jpnn.com - PANGKALAN BUN – Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya FHB Soelistyo meyakini obyek yang ditemukan kapal GeoSurvey merupakan ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang sejak Minggu, 28 Desember 2014 lalu. Keyakinan itu didasari fotonya dari kedalaman laut.
Soelistyo menjelaskan foto tersebut menggambarkan ada tulisan A, Z dan AIR. "Objek ditemukan di sektor prioritas tambahan kedua dan dilaporkan oleh kapal GeoSurvey yang kemudian ditindaklanjuti oleh penyelam (dari TNI AL). Saya meminta objek difoto, dan bisa dipastikan itu adalah ekor pesawat," kata Soelistyo kepada wartawan di Jakarta saat menggelar konferensi pers, Rabu (7/1).
BACA JUGA: Kualitas ATC Buruk, DPR Isyaratkan Panggil Kemenhub
Sementara itu dari Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng Pos (Grup JPNN.com) melaporkan bahwa penemuan ekor pesawat akan mempermudah pencarian Black Box pesawat.
Direktur Operasional Posko Utama Basarnas Pangkalan Bun, SB Supriyadi menyebut, posisi Black Box yang menjadi target pencarian ada di bagian belakang pesawat.
BACA JUGA: Korban AirAsia Terima Asuransi Minimal Rp 1,25 Miliar per Jiwa
“Karena yang kami diketahui, untuk pesawat jenis Airbus posisi black box-nya berada di area belakang pesawat,” kata Supriyadi. (ena/awa/jpnn)
BACA JUGA: Formasi CPNS Ditentukan Pertengahan Tahun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sigma: DPR Bodoh Jika tak Interpelasi Kenaikan BBM
Redaktur : Tim Redaksi