Eks Bandara Bakal Jadi Sekolah Penerbangan

Kamis, 21 Februari 2013 – 08:26 WIB
MATARAM-Eks Bandara Selaparang dilirik investor dari Asian Development Assistance Board (ADAB) dan Profesional Aviation Board of Certification (PABC). Dalam eksposenya di depan Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Rabu (20/2), mereka merencanakan eks bandara menjadi sekolah penerbangan berstandar internasional.

Senior Eksekutif Director Head of China and North Korea Mission, William K. Kusters, dalam presentasinya mengatakan, saat ini sangat dibutuhkan sekolah penerbangan yang bisa melahirkan pilot-pilot andal. Menurutnya, kebutuhan pilot saat ini cukup banyak, yakni mencapai 600 orang per tahun. Sementara kemampuan dari sekolah penerbangan yang ada hanya bisa melahirkan 200 pilot per tahun. “Untuk itu dibutuhkan sebuh sekolah penerbangan yang layak,” katanya.

William mengatakan, pihaknya tertarik membangun sekolah penerbangan karena Lombok memiliki potensi wisata yang cukup bagus dan menjadi daerah kunjungan
wisata kedua setelah Bali. Akan lebih bagus jika ditambah dengan keberadaan sekolah penerbangan.

Direktur PABC, John M. Bent, menambahkan, sekolah penerbangan yang akan dibangun menggunakan standar ICAO yang menjadi rujukan penerbangan internasional. Para calon pilot akan diberikan ilmu penerbangan berstandar internasional, termasuk dari segi teknologi penerbangan.

Pihaknya menargetkan dalam jangka waktu sekitar lima tahun setelah berdiri, sekolah tersebut akan melahirkan 250 pilot per tahun. “Ini adalah akademi yang menggunakan standar ICAO,” katanya.

Chepy R. Nasution dari Lombok Institut of Flighty Technology (LIFT) yang mendampingi investor mengatakan, pihaknya serius dalam membangun sekolah penerbangan tersebut. “Mereka sangat serius makanya melakukan kajian dan riset tentang Lombok,” katanya.

Namun untuk berinvestasi di Indonesia menurutnya akan memakan waktu cukup lama, karena banyak syarat dan izin yang harus dipenuhi. Di antaranya 51 persen saham harus dari Indonesia dan 49 lainnya dari luar negeri. Belum lagi proses perizinan yang cukup lama.

Sementara wawali H Mohan Roliskana dalam kesempatan itu mengatakan, Pemkot Mataram sangat berkeinginan untuk menghidupkan kembali eks Bandara Selaparang. Ia menyambut baik tawaran dari calon investor untuk membangun sebuah sekolah penerbangan di kawasan tersebut. “Kami sudah menunggu lama untuk bisa menghidupkan kembali eks bandara ini,” katanya.

Pihak pemkot sendiri sebelumnya sudah melakukan kajian mengenai pemanfaatannya. Pihaknya tentu akan mempelajari kembali tawaran dari investor itu apakah akan disetujui atau tidak. (cr-ili)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Garut Tunggu Surat Resmi Pemecatan Aceng

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler