jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Ormas Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia Heikal Safar mengunjungi mantan Menteri Pertahanan RI Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia di kediamannya di Puri Wira Bhakti, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (24/4).
Menurut Heikal, selain silaturahmi dan halalbihalal dia juga meminta restu Ryamizard.
BACA JUGA: Heikal Safar Memuji Sosok Habib Salim Segaf Al-Jufri yang Banyak Berjasa untuk Negara
Sang jenderal pun mendukung sepenuhnya Heikal maju sebagai bakal calon Wali Kota ( Balon Walkot) Bekasi pada pilkada serentak 2024.
"Di momen hari raya, penuh kebahagiaan ini, saya selaku Sekjen Rekat Indonesia sowan datang secara pribadi menemui Bapak Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu di kediamannya, sambil duduk berdua bersama. Beliau dengan rasa haru mendoakan dan memberikan motivasi serta dukungan kepada saya agar bisa menjadi wali kota Bekasi 2024," kata Heikal di Jakarta.
BACA JUGA: Silaturahmi ke Kediaman Bang Yos, Heikal Safar Dapat Pesan Penting
Heikal mengaku memang sudah sejak lama mengagumi sosok dan kepemimpinan Ryamizard, tokoh militer yang pernah menjabat Pangkostrad tahun 2000- 2002 kemudian menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tahun 2002- 2005.
Setelah tahun pensiun Jenderal Ryamizard Ryacudu justru diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pertahanan RI masa jabatan tahun 2014 s/d 2019.
BACA JUGA: Kunjungi Habib Rizieq Shihab, Heikal Safar Jaga Tali Silaturahmi
"Bagi saya sebagai Sekjen Rekat Indonesia sosok Jenderal Ryamizard Ryacudu tokoh nasional panutan selain sebagai Ketua Dewan Pembina Ormas Rekat Indonesia, beliau (Ryamizard) juga seorang negarawan dan tokoh militer yang sangat berpengaruh pemikirannya bagi kebangsaan Indonesia. Meskipun setelah memasuki masa purnawirawan, Ryamizard masih aktif sebagai pembicara di berbagai kegiatan yang membahas isu-isu kebangsaan dan nasionalisme," imbuh Heikal.
Dia memuji Ryamizard yang sudah purnawirawan tetapi masih mengabdi kepada bangsa dan negara dengan caranya sendiri.
"Beliau menuangkan intelektualitasnya dalam buku salah satunya buku yang ditulisnya" Perang Modern" dan juga berkontribusi dalam penulisan buku" Indonesia Baru dan Tantangan TNI," pungkas Heikal. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi