JAKARTA - Ratusan eks karyawan Batavia Air mengancam akan mengelar aksi demonstrasi lanjutan pada Jumat (22/3) mendatang. Aksi itu sebagai bentuk kekecewaan karena pascaputusan pailit Batavia Air, hak-hak karyawan termasuk pesangin tak kunjung dibayarkan.
"Tanggal 22 Maret, kita akan ke Pengadilan Jakarta Pusat Gajah Mada. Di sana, para karyawan Batavia akan mengelar aksi merebahkan diri di jalanan," ujar kuasa kukum Serikat Pekerja Batavia Air, Odie Hudianto kepada JPNN, Kamis (15/3).
Sebelumnya, Kamis (14/3), 350 eks karyawan Batavia Air mengelar aksi menutup jalan tol arah Bandara Soekarno Hatta. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kecewa mereka lantaran rapat kreditur Batavia Air batal digelar.
Batalnya rapat itu karena polisi tidak memberi izin keramaian untuk menggelar rapat kreditur Batavia Air di JIExpo Kemayoran. "Kenapa di Kemayoran? Karena sebagai tempat pengganti sidang di Pengadilan Niaga Jakarta, yang dianggap tidak cukup untuk menampung pengunjung sidang," tuturnya. (chi/jpnn)
"Tanggal 22 Maret, kita akan ke Pengadilan Jakarta Pusat Gajah Mada. Di sana, para karyawan Batavia akan mengelar aksi merebahkan diri di jalanan," ujar kuasa kukum Serikat Pekerja Batavia Air, Odie Hudianto kepada JPNN, Kamis (15/3).
Sebelumnya, Kamis (14/3), 350 eks karyawan Batavia Air mengelar aksi menutup jalan tol arah Bandara Soekarno Hatta. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kecewa mereka lantaran rapat kreditur Batavia Air batal digelar.
Batalnya rapat itu karena polisi tidak memberi izin keramaian untuk menggelar rapat kreditur Batavia Air di JIExpo Kemayoran. "Kenapa di Kemayoran? Karena sebagai tempat pengganti sidang di Pengadilan Niaga Jakarta, yang dianggap tidak cukup untuk menampung pengunjung sidang," tuturnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum Protes Anas Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi