jpnn.com, JAKARTA - Polri ternyata sudah melakukan pertemuan dengan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), Senin (4/10), sekitar pukul 15.15 WIB.
Pertemuan itu digelar untuk membahas tindak lanjut rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut mantan pegawai KPK yang tidak lulus TWK menjadi ASN Polri.
BACA JUGA: Irjen Argo Sebut Semua Pecatan KPK Berkesempatan Menjadi ASN Polri
"Jadi hari ini Senin sekitar jam 15.15 WIB tadi ada pertemuan di Biro SDM Mabes Polri antara Polri yang diwakili oleh AS SDM, Kadiv Hukum, Koordinator Staf Ahli (Korsalih) dan Kadiv Humas, dan juga perwakilan dari teman-teman mantan (pegawai) KPK ada sembilan orang," kata Argo di Gedung Divisi Humas Jakarta Selatan, Senin (4/9) malam.
Kesembilan orang mantan pegawai KPK yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya, Farid, Chandra, Feri, Giri dan sebagainya.
BACA JUGA: Respons Niat Kapolri, Eks Pegawai KPKÂ Terbuka untuk Berdiskusi
Menurut Argo, pertemuan di ruangan As SDM Polri itu membahas, mendiskusikan, dan mendengarkan apa yang disampaikan mantan pegawai lembaga antirasuah tersebut. Dia menjelaskan pada intinya pertemuan tersebut tidak akan hanya berlangsung sekali ini saja, tetapi tetap berlanjut.
“Intinya bahwa kami membahas berkaitan dengan regulasi secara teknis yang nanti akan melibatkan ahli,” kata jenderal bintang dua itu.
BACA JUGA: Tata Khoiriyah Eks Pegawai KPK Menanggapi Tawaran Kapolri, Begini Kalimatnya
Menurut dia, akan ada lagi pertemuan untuk mengomunikasikan mekanisme perekrutan 57 mantan pegawai KPK tidak lulus TWK tersebut. Dia menegaskan bahwa pertemuan itu nantinya akan melibatkan ahli.
Menurut Argo, ahli tersebut ahli tersebut merupakan ahli-ahli independen yang memahami regulasi yang akan dibuat Polri dalam merekrut mantan pegawai KPK yang tidak lulus TWK.
Diharapkan dengan pertemuan-pertemuan tersebut cepat menghasilkan keputusan untuk rekrutmen 57 mantan pegawai KPK tidak lulus TWK.
"Nanti kami bertahap kami akan berkomunikasi kembali, pertemuan lagi dan kami melibatkan ahli. Jadi, harapan sesegera mungkin untuk bisa mencapai keputusan," terang Argo.
Saat tanya bagaimana respon perwakilan KPK yang hadir atas rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut 57 mantan pegawai yang tidak lulus TWK menjadi ASN Polri, Argo mengatakan responnya positif.
"Dari sembilan orang tadi mengapresiasi apa yang menjadi harapan Bapak Kapolri," kata Argo. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy