jpnn.com, JAKARTA - Eks pegawai KPK Tata Khoiriyah menanggapi tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap Novel Baswedan Cs untuk menjadi ASN Polri..
Sebagaimana dijelaskan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, perekrutan eks pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) didasari oleh kebutuhan organisasi di Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Tunggu Undangan Kapolri Sebelum Bersikap
Sebab, Polri akan melakukan pengembangan dan penguatan pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Menanggapi hal tersebut, Tata Khoiriyah yang telah dipecat bersama Novel Baswedan Cs mengaku belum mendapatkan informasi yang utuh dari Polri.
BACA JUGA: Konon Moeldoko Datang ke Cikeas Pagi-Pagi Sekali, Mengintervensi, SBY Marah
Oleh karena itu, perempuan yang mengaku pengagum Gus Dur atau Gusdurian itu belum memutuskan untuk menerima atau menolak tawaran Kapolri.
"Saya masih netral. Informasinya, kan, belum komplet," kata Tata kepada JPNN.com, Senin (4/10).
BACA JUGA: Saksi Sebut Azis Syamsuddin Punya 8 Orang Suruhan di KPK, Waduh!
Menurut Tata, dirinya bersama eks pegawai KPK lainnya akan menunggu informasi yang jelas dan komprehensif sebelum mengambil keputusan.
"Jadi, kami tidak sekadar menduga-duga," imbuhnya.
Mantan staf humas KPK itu mengatakan juga belajar dari pengalaman saat TWK di KPK yang tidak ada kejelasan informasi.
"Belajar dari pengalaman TWK KPK yang tidak informatif, banyak pegawai yang menduga-duga tidak ada mekanisme lolos atau tidak lolos," tutur Tata.
Untuk diketahui, Irjen Argo menegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit serius ingin merekrut eks pegawai lembaga antirasuah itu karena rekam jejak mereka yang sudah teruji dalam pemberantasan korupsi. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih