Eks Pelatih Borussia Dortmund Ini Mengkritik Sistem TC Timnas U-19 ala Shin Tae Yong

Jumat, 08 Juli 2022 – 03:00 WIB
Pelatih Persija Thomas Doll (tengah) dalam jumpa pers. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, DEPOK - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengkritik sistem training camp (TC) Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 ala Shin Tae Yong yang terlalu lama.

"Semua pemain bisa memperkuat tim nasional, tetapi tidak selama dua bulanan," ujar Doll seusai memimpin latihan timnya di Nirwana Park, Depok, Kamis (7/7).

BACA JUGA: Izin Operasional ACT di Tangan Anies Masih Berlaku hingga 2024

Menurut juru taktik asal Jerman itu, situasi ini merugikan para pemain muda klub-klub yang tengah mempersiapkan diri menuju Liga 1 Indonesia 2022-23 termasuk Persija.

Karena terlalu sibuk di timnas U-19, Doll menyebut bahwa para pemain mudanya jadi tidak memiliki waktu untuk berlatih bersama skuad utama Persija dan tidak berkesempatan untuk memahami filosofi permainan tim.

BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia Hanya Latihan Ringan Jelang Uji Coba Kontra Persija

Jika kembali ke skuad Persija, anak-anak muda Macan Kemayoran kelelahan akibat aktivitas padat bersama timnas.

"Mereka akan sangat kelelahan karena bermain di banyak laga, terbang dari satu negara ke negara lain. Mereka tidak pernah berlatih di tim utama kami. Saya sudah berada di skuad selama enam minggu, tetapi baru sekali bertemu mereka. Itupun bukan berlatih," katanya.

BACA JUGA: Draf Jadwal Liga 1 2022/2023, Duel Bali United vs Persija Jadi Pembuka

Bagi Doll, situasi tersebut membuat dirinya sulit memberikan kesempatan kepada para pemain Persija di timnas U-19 untuk berlaga di Liga 1.

Seharusnya, eks pelatih klub Borussia Dortmund itu melanjutkan, para pemangku kepentingan sepak bola Indonesia menjadikan klub sebagai pemoles bakat pemain muda yang dapat memperkuat timnas, bukan sebaliknya.

"Harus ada yang mengubah ini di masa depan. Kalau mau mendapatkan talenta-talenta terbaik, mereka seharusnya melihat ke tim utama klub," kata Doll.

Mulai awal tahun 2022, Timnas Indonesia U-19  memang memiliki agenda yang cukup rapat dari bulan ke bulan. Di skuad asuhan Shin Tae-yong itu, Persija selalu menjadi tim yang paling banyak menyumbang pemain.

Pada pertengahan Maret hingga April 2022, timnas U-19 berangkat ke Korea Selatan untuk menjalani TC. Dalam kegiatan ini, timnas U-19 diperkuat delapan pemain Persija.

Setelah beristirahat sejenak, mulai pertengahan Mei 2022, timnas U-19 kembali melakukan TC di Jakarta untuk persiapan Turnamen Toulon di Prancis. Di sini, tercatat Persija mengirimkan sembilan pemain.

Pada akhir Mei 2022, timnas U-19 terbang ke Prancis untuk berkompetisi di Turnamen Toulon hingga Juni 2022. Dari 22 pemain Indonesia yang terlibat dalam kompetisi itu, enam di antaranya merupakan perwakilan Persija.

Beberapa hari setelah tiba dari Prancis, 30 pemain timnas U-19 mengikuti TC di Jakarta untuk Piala AFF U-19 2023. Dari total itu, enam nama berasal dari Persija.

PSSI menentukan 28 pemain untuk Piala AFF U-19 yang dimulai 2 Juli 2022 di Indonesia.

Persija tetap menempatkan enam pemain. Di antaranya, Cahya Supriadi (kiper) dan bek Muhammad Ferarri yang menjadi pilar di skuad berjuluk Garuda Nusantara ini. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler