Eksekutor Penyiraman Air Keras ke Aminudin Keok Ditembak, Dua Kakinya Bolong, Tuh Lihat

Sabtu, 01 Mei 2021 – 14:44 WIB
Pelaku penyiraman air keras sekuriti UIN saat digelandang ke Mapolrestabes Palembang, Jumat (30/4) malam. Foto: mizon/palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Kasus penyiraman air keras terhadap sekuriti Universitas Islam Negeri (UIN), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Aminudin, 49, dan penusukan terhadap anaknya M Robani, 29, mulai menemui titik terang.

Itu setelah polisi meringkus salah satu eksekutornya bernama Erwin, 40. Tersangka terpaksa ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap.

BACA JUGA: Mobil Tauke Sawit Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta Rupiah Raib

“Pelaku ini adalah eksekutor dan yang mengajak kedua tersangka lainnya berinisial K dan D. Keduanya masih buron,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, di ruang kerjanya, Sabtu (1/5).

Namun, kata Tri, di belakang Erwin CS masih ada otak pelaku yang hingga saat ini masih dalam pengembangan lebih lanjut. “Jadi masih ada tiga pelaku yang dalam pengejaran,” ucapnya.

BACA JUGA: Longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan, Tiga Orang Tewas

Dikatakan Tri, dari pengakuan tersangka Erwin, mereka bertiga diupah Rp10 juta, uangnya dibagi tiga, Erwin Rp4 juta, sedangkan D dan K masing-masing Rp3 juta.

“Mengenai pembagian ini kami dapat berdasarkan keterangan tersangka Erwin,” jelasnya.

BACA JUGA: Polisi Menyamar Jadi Tukang Rongsok Demi Menangkap Buronan Ini

Tri menegaskan, hingga saat ini otak dan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

BACA JUGA: Mbak Misnawati Ditemukan Tewas Tergantung di Tali Ayunan Sang Anak

“Masih dalam pengejaran dan identitasnya sudah dikantongi,” pungkasnya. (palpos.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler