jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) bekerja sama dengan Japan Regional Bank (JRB) yakni The Iyo Bank, Ltd. dan The Shoko Chukin Bank, Ltd. untuk pemberian fasilitas pinjaman modal kerja dalam mata uang Yen kepada PT Ichii Industries Indonesia.
Penandatangan perjanjian kredit dilakukan di BNI Sentra Bisnis Komersial Sudirman, Jakarta, pada Jumat (13/5).
BACA JUGA: Jatuh dari Moge, Sunan Kalijaga Terseret 6 Meter
Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan mengatakan perseroan berupaya proaktif dalam menjalankan peran sebagai agen pembangunan yang memfasilitasi masuknya investasi ke tanah air.
Terlebih, Jepang merupakan salah satu negara mitra dengan arus investasi langsung ke Indonesia yang semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini.
BACA JUGA: Faisal & Fuji Dapat Penghargaan dari Komnas PA, Farhat Abbas: Saya Persoalkan ini, Tolong Dicatat!
Skim kredit ini menggunakan pola penjaminan dari JRB sebagai partner BNI di Jepang.
Pinjaman dalam bentuk Yen ini dimungkinkan dengan adanya dukungan dari BNI Cabang Tokyo, Jepang, sehingga BNI dapat memberikan fasilitas pembiayaan Yen dengan bunga kompetitif.
BACA JUGA: Respons KKP Sikapi Protes Pelaku Usaha Terkait Penerapan Sanksi Administratif
“Kerja sama seperti ini akan terus kami dorong untuk terus mengakselerasi kinerja internasional banking sekaligus memfasilitasi lebih banyak investasi masuk ke Indonesia. BNI cukup yakin untuk eksplorasi pasar Jepang lebih lanjut, terlebih partner kami JRB, banyak memberi refferal nasabah yang akan berbisnis di Indonesia untuk menggunakan layanan BNI melalui skema Japan Desk," jelas Henry.
Adapun kerja sama BNI dengan JRB ini meliputi penyediaan jasa layanan perbankan bagi investor Jepang yang akan menanamkan modalnya di Indonesia, dan juga mendukung ekspor bagi perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia yang mempunyai hubungan kerja sama dengan investor-investor dari luar negeri, termasuk Jepang.
BNI pun telah mempunyai unit Japan Desk sebagai unit khusus yang menangani banyak perusahaan Jepang yang akan berinvestasi di Indonesia maupun yang telah beroperasi di Indonesia.
Perusahaan yang telah bekerja sama dengan BNI tersebut tersebar di kawasan industri di Indonesia antara lain Kawasan Industri KIIC, MM2100, Jababeka, EJIP, Suryacipta dan sebagainya.
“Sebagian besar perusahaan Jepang tersebut memang banyak beroperasi di Pulau Jawa, sehingga kami harapkan akan lebih menyebar ke kawasan industri lainnya di luar Pulau Jawa seperti di Batam, Makasar untuk mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia,” imbuhnya.
Adapun, BNI bisa memberikan berbagai fasilitas perbankan kepada calon nasabah dari Jepang seperti untuk kebutuhan relokasi usahanya ke Indonesia melalui pemberian kredit, cash management, forex, letter of credit (L/C).
Serta informasi tentang kondisi perekonomian Indonesia, iklim investasi di Indonesia, dan penyelesaian perizinan usaha di Indonesia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada