Eksperimen Proyek Solo, Vokalis Radwimps Luncurkan Album Perdana

Senin, 30 September 2024 – 15:25 WIB
Yojiro Noda, vokalis band rock asal Jepang, Radwimps. Foto: Dok. Pribadi

jpnn.com, JEPANG - Vokalis band rock asal Jepang, Radwimps yakni Yojiro Noda akhirnya merilis album perdana dari proyek solonya yang berjudul ‘Wonder Boy’s Akumu Club’.

Dia mengatakan produksi album tersebut bermula ketika seorang beatmaker bernama HOLLY yang mengirimkan berbagai macam beat melalui Instagram.

BACA JUGA: Berbeda dengan Radwimps, Yojiro Noda Rilis Pain Killer

"Aku sama sekali tidak memiliki waktu untuk melihat apa yang telah dikirimkan, namun pada akhirnya aku mencoba untuk mendengarkannya, banyak sekali ide-ide menarik yang terlintas di kepalaku, jadi aku memintanya untuk mengirimkan beberapa file pada lagu yang aku sukai, dan langsung merespons permintaanku dengan sangat cepat," kata Yojiro Noda, Senin (30/9).

Yojiro Noda mengerjakan album Wonder Boy’s Akumu Club di tengah kesibukan termasuk menulis materi lagu baru untuk Radwimps dan juga menjadi seorang aktor.

BACA JUGA: Kemeriahan Konser Radwimps di Jakarta

Dia akhirnya menemukan waktu untuk bereksperimen dengan berbagai macam sound, lalu menambahkan sentuhan pribadi.

"Sejujurnya dari awal aku tidak memiliki intensi untuk membuat sebuah album solo. Ini lebih ke aku sedang bereksperimen saja. Namun ketika aku menambahkan vokalku ke musik yang sedang aku iseng-iseng tulis, satu hal kemudian berubah menjadi ke berbagai macam hal lainnya," jelasnya.

BACA JUGA: Konser Radwimps di Jakarta Pindah Lokasi, Ini Tempat Terbaru

Hal ini akhirnya menjadi awal mula dari lahirnya Wonder Boy’s Akumu Club, album pertama dari proyek solo Yojiro Noda.

Meski sudah bermusik selama 25 tahun terakhir ini bersama Radwimps memberikannya banyak pengalaman berharga, album perdana itu menjadi wadah baru untuk mengeksplorasi ranah musik yang belum pernah disentuh sebelumnya

Pada album ini, Yojiro Noda juga memasukan elemen musik hip-hop dan hyperpop.

Selain bertujuan untuk terus mendorong batasan musik, dia juga mencoba menulis lirik lagu yang lebih personal dan menunjukkan sisinya yang lebih emosional.

Perilisan Wonder Boy’s Akumu Club sekaligus membuka sebuah lembaran baru bagi sisi artistik dari proyek solonya Yojiro.

"Aku masih ingin fokus untuk bisa menciptakan karya sebaik mungkin dari dalam hati. Aku yakin aku bisa membuat sesuatu yang bisa melampaui batas imajinasiku. Ini adalah sesuatu yang aku telah lakukan dan juga pelajari selama 20 tahun ke belakang ini, dan aku akan tetap melanjutkannya dan lihat apa yang akan terjadi," tambah Yojiro Noda.

Album Wonder Boy’s Akumu Club dari proyek solo Yojiro Noda terdiri dari 13 lagu yang masing-masing lagunya diambil dari kisah pribadi.

Beberapa lagu di dalamnya yakni EVERGREEN feat. kZm, single kolaborasi dengan rapper asal Jepang kZm yang sudah dirilis April lalu, dan KATATOKI, sebuah lagu kolaborasi dengan rapper asal Amerika J.I.D yang masuk ke dalam soundtrack game ‘Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name’.

Album tersebut juga hadir dengan sebuah CD edisi limited edition dengan kaos karakter AKUMU-KUN yang dibuat oleh manga artist dan illustrator Posuka Demizu, yang dikenal sebagai penulis dari The Promised Neverland.

Ide ini berasal dari Yojiro Noda yang ingin mengekspresikan proyek solo melalui sebuah karakter yang mewakilkan kebebasannya bermusik.

Melalui proses brainstorming antara Posuka dengan Yojiro, AKUMU-KUN pun akhirnya lahir berdasarkan citra Yojiro sebagai karakter yang universal dan tak terkalahkan sebagai seorang musisi.

Demi merayakan perilisan album perdana, Yojiro Noda menggelar pertunjukan di Tokyo Garden Theater dengan beberapa tamu spesial seperti kZm, Awch, dan iri. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler