Ekspor Emas Hitam Ambruk, Turun 50 Persen

Kamis, 14 April 2016 – 18:01 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BALIKPAPAN – Ekspor batu bara asal Kalimantan Timur ke Tiongkok anjlok sepanjang 2015 lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, secara kumulatif tahunan, ekspor emas hitam Kaltim ke Tiongkok tahun lalu anjlok sampai 50,2 persen.

Sedangkan untuk alokasi ke India, ekspor batu bara sudah dalam grafik membaik, meski masih dalam posisi terkontraksi 8,1 persen.

BACA JUGA: Sempat Dianggap Mustahil, Pertumbuhan Panasonic Mengagumkan

“Penurunan harga komoditas batu bara selama 2015 memperburuk kinerja ekspor komoditas batu bara Kaltim. Harga batu bara internasional terkoreksi 19,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula dengan sementara HBA (harga batu bara acuan), terkoreksi 17,2 persen,” demikian laporan resmi BPS Kaltim, Rabu (13/4) kemarin.

Kondisi itu tak lepas dari terus membanjirnya pasokan batu bara asal negara produsen di luar Asia seperti Australia dan Afrika Selatan. Produsen di Indonesia, diberatkan dengan tingginya biaya operasional, sehingga menjadikan harga jual di pasar ekspor tak kompetitif.

BACA JUGA: Pedagang Daging Lawan Keputusan Pemerintah

Berdasarkan data yang diperoleh KPw-BI Kaltim dari Mc Closkey, pangsa pasar batu bara Indonesia terhadap impor Tiongkok perlahan mulai berkurang. Padahal, di sisi lain, Australia terus menambah kontribusinya terhadap impor emas hitam ke Negeri Tirai Bambu. (man/lhl/k15)

 

BACA JUGA: Ini Harga Dexlite, BBM Terbaru Pertamina

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-siap, Pulau ini Akan Jadi Pusat Perawatan Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler