Ekspor Meningkat, Impor Masih Dikuasai Tiongkok

Rabu, 01 Juni 2011 – 14:47 WIB
JAKARTA- Perekonomian Indonesia kembali mencatatkan nilai ekspor tertinggi pada April 2011, yakni mencapai USD16,52 miliarRekor sebelumnya terjadi pada Desember 2010, yakni USD16,82 miliar

BACA JUGA: BPS Usulkan Pembatasan BBM Saat Inflasi Rendah

Kondisi ini menunjukkan bahwa sepanjang kuartal pertama, ekspor Indonesia menunjukkan trend positif.

Tingginya nilai ekspor ini disumbang dari non migas pada April 2011 yang mencapai USD12,93 miliar
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-April 2011 mencapai USD61,91 miliar atau meningkat 30,14 persen dibanding periode yang sama tahun 2010.

"Nilai ekspor kita cukup bagus

BACA JUGA: Harga Emas Dorong Inflasi Mei

Yang terbesar ke Tiongkok pada April 2011 mencapai angka terbesar USD1,57 miliar, disusul Jepang dan Amerika Serikat
Ketiganya menyumbang hampir 33,56 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Djamal pada wartawan di kantornya, Rabu (1/6).

Sementara itu, nilai impor Indonesia selama April 2011 sebesar USD14,89 miliar

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Anjlok

Disumbang dari impor nonmigas sebesar USD11 miliar dan impor migas sebesar USD3,89 miliar.

Negara pemasok barang impor ke Indonesia, masih dipegang oleh Tiongkok dengan nilai mencapai USD7,47 miliarDiikuti Jepang dan ThailandSedangkan negara-negara Asean lainnya melakukan impor hampir 23,74 persen dari nilai impor sepanjang April.

"Tidak perlu dikhawatirkan soal barang dari Tiongkok iniBukan berarti daya saing dalam negeri rendah, tapi yang masuk ini sifatnya hanya barang yang tidak ada di Indonesia," kata Djamal.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Carrefour Ingin Program Biodiesel Go Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler