jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimis pertumbuhan ekonomi nasional pada 2016 membaik dan diperkirakan mencapai 5,2-5,6 persen (year on year).
Angka itu lebih tinggi dari pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 4,79 persen. Hal ini terutama didorong akselerasi stimulus fiskal dan non fiskal melalui beberapa paket kebijakan ekonomi yang diterbitkan pemerintah.
BACA JUGA: Waspadai Investasi Abal-abal, Ini Caranya..
“Pertumbuhan ekonomi juga didorong kuat oleh industri pengolahan dengan kontribusi sebesar20,8 persen pada triwulan I 2016,” ujar Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin Harjanto dalam keterangan persnya, Kamis (9/6).
Bahkan, katanya, industri pengolahan juga merupakan penyumbang terbesar ekspor dengan kontribusi 85,76 persen dari total ekspor nasional.
BACA JUGA: Ramadan dan Idul Fitri Bangkitkan Industri Tekstil
Di samping itu, total ekspor industri terus mengalami peningkatan. Pada April 2016 mencapai USD 10,17 miliar atau naik sebesar 4,27 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya (year on year) sebesar USD 9,76 miliar. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Cara Pemerintah Dongkrak Industri Tekstil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aplikasi Permudah Pengajuan Bantuan Perumahan
Redaktur : Tim Redaksi