jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perdagangan terus menggali negara-negara potensial tujuan ekspor produk Indonesia. Salah satunya adalah Serbia. Beragam diplomasi ekonomi digencarkan Indonesia Trade Promotion Centre (ITPC) Budapest.
''Ekspor Indonesia ke Serbia mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yakni 153,69 persen atau senilai USD 5,37 juta, untuk periode Januari-Agustus 2015. Jauh meningkat kalau dibandingkan dengan tahun lalu USD 2,12 juta,'' ujar Kepala ITPC Budapest Hikmat Rijadi dalam keterangan tertulis kemarin (27/11).
BACA JUGA: DPR: Pengangguran Indonesia Tertinggi
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), total perdagangan Indonesia dan Serbia periode Januari-Agustus 2015 meningkat cukup signifikan. Yakni, sebesar 43,24 persen atau USD 12,16 juta bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya berjumlah USD 8,49 juta.
Meski mengalami peningkatan signifikan, kata Hikmat, jika dilihat dari neraca perdagangan kedua negara, Indonesia masih mengalami defisit USD 1,4 juta untuk periode yang sama. ''Karena itu, pemerintah Indonesia perlu terus memperkuat upaya diplomasi ekonomi ke Serbia,'' tuturnya.
BACA JUGA: Pebisnis tak Bayar Pajak, Siap-siap Dilacak BIN
Menurut Hikmat, ITPC Budapest sebagai ujung tombak promosi serta peningkatan ekspor Indonesia ke kawasan Eropa Tengah dan Timur mendukung penuh misi diplomasi ekonomi Indonesia ke Serbia. ''ITPC Budapest merupakan jembatan penting bagi kerja sama dagang antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan di kawasan Eropa Tengah dan Timur,'' ungkap dia. (wir/c14/tia)
BACA JUGA: Wah, Pemerintah Langgar Aturan, Newmont Kok Diberi Izin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Solaria Bantah Bayar MUI Terbitkan Hasil Kajian Halal
Redaktur : Tim Redaksi