Ekspor Toyota Tumbuh 4 Persen, Fortuner Moncer

Selasa, 02 April 2019 – 20:33 WIB
New Fortuner TRD. Foto: Paultan.Org

jpnn.com, JAKARTA - Mengawali tahun 2019, ekspor kendaraan utuh atau Completely Build-Up (CBU) bermerek Toyota sepanjang dua bulan pertama (Januari–Februari) tumbuh positif sebesar 4 persen dengan volume 30.550 unit.

Jika dibandingkan dengan periode pada tahun sebelumnya hanya sebanyak 29.500 unit.

BACA JUGA: Toyota Targetkan Ekspor 2019 Naik 5 Persen

Model SUV, Fortuner kembali menjadi primadona ekspor CBU kendaraan bermerek Toyota dengan total pengapalan 7.890 unit atau berkontribusi sebesar 26 persen.

Kontributor kedua ialah model hatchback Agya (atau disebut Toyota Wigo di negara tujuan ekspornya) dengan volume sebanyak 5.900 unit atau 19 persen dari total performa ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota. Ketiga, diduduki model SUV kecil Rush dengan total 5.330 unit (17 persen).

BACA JUGA: Toyota Rela Habiskan Dana Rp 5,5 Miliar Demi Membangun TDE

Selain ketiga model ekspor di atas, model-model CBU bermerek Toyota produksi Indonesia yang juga turut meramaikan pasar internasional adalah Vios 3,270 unit, Avanza 4.180 unit, Town Ace/ Lite Ace 2.280 unit, serta Kijang Innova, Sienta, dan Yaris dengan total 1.700 unit.

“Kondisi ekonomi global saat ini sangat kurang menguntungkan. Namun demikian, kami tetap berupaya untuk menjaga konsistensi kinerja ekspor agar tetap tumbuh positif. Hal ini salah satunya didukung oleh kekuatan brand Toyota yang memberikan jaminan kualitas bagi pelanggan di berbagai belahan dunia," ujar Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4).

BACA JUGA: Sebagian Besar Konsumen Toyota Membeli Mobil Setelah Melakukan Test Drive

Pertumbuhan selama dua bulan pertama 2019 merupakan sebuah permulaan yang cukup baik dalam memberikan optimisme bagi pencapaian kinerja ekspor yang positif. Azam menargetkan pertumbuhan ekspor tahun 2019 ini naik di atas 5 persen.

Dari 9 model ekspor CBU Toyota, 2 model SUV menyumbangakan kontribusi besar terhadap ekspor yaitu sebanyak 43 persen. Hal ini tidak lain menunjukan bahwa tren permintaan pasar global terhadap model SUV sangat tinggi.

“Dominasi ekspor model SUV mencerminkan bahwa minat pasar global terhadap model SUV semakin tinggi. Sebagai salah satu produsen SUV dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi, Toyota Indonesia terus meningkatkan daya saing produk SUV sehingga dapat menjadi salah satu pemain aktif untuk mengisi pasar global tanpa mengesampingkan permintaan konsumen di pasar domestik,” pungkas Azam. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... New Avanza Dongkrak Penjualan Toyota


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler