Pelatih yang akrab dipanggil RD tersebut menyatakan tak akan membawa El Loco ke Solo. RD tak akan memainkan pemain asal uruguay tersebut saat melawan Sriwijaya di babak semifinal Inter Island Cup (IIC) pada Minggu (16/12) lusa di Stadion Manahan Solo.
Menurut RD, fisik El Loco masih perlu pembenahan sebelum tampil di laga resmi. El Loco dianggap kurang latihan sehingga fisiknya masih belum maksimal. "Karena itu dia ditinggal di Malang. Selama di Malang dia akan mendapatkan latihan fisik khusus dari tim pelatih," imbuhnya.
Pelatih asal Lampung tersebut menyatakan, sesuai regulasi IIC, setiap tim diperbolehkan untuk menambah pemain meskipun tidak terdaftar pada awal turnamen IIC pada awal kompetisi. Dengan adanya aturan tersebut, sebenarnya RD bisa memainkan El Loco saat menghadapi Sriwijaya.
Namun, RD tak mau berspekulasi dengan menampilkan mantan pemain Persib Bandung tersebut. Apalagi, selama ini El Loco masih belum pernah berlatih dengan rekan-rekan lainnya. El Loco sendiri baru dikenalkan sebagai penggawa Singo Edan pada Rabu (12/12) lalu.
Tapi RD tak menutup pintu bagi El Loco dalam IIC. Mantan pelatih Sriwijaya itu menyatakan, El Loco masih bisa tampil di babak final IIC pada 22 Desember mendatang.Tentu saja dengan catatan, Arema bisa menundukkan Sriwijaya.
Selain itu, terang RD, fisik El Loco harus sudah optimal. "Saya kira kondisi fisiknya bisa kembali maksimal. Dan dia bisa betanding di partai final. Sebab saat ini masih ada beberapa waktu lagi untuk mengembalikan kondisik fisiknya," jelasnya.
RD sendiri berencana akan membawa 20 pemainnya yang dianggap paling siap untuk berlaga. Mereka akan bertolak ke Solopada hari ini (14/12).
Mengenai tiga pemain Arema Cronous yang masih cedera seperti I Gede Sukadana, Kurnia Meiga, dan Greg Nwokolo, RD masih belum bisa memutuskan apakah mereka akan diajak atau tidak. "Saya masih melihat perkembangan mereka. Kalau memungkinkan akan saya bawa," sambung dia.
Kemarin (13/12), pemain Arema diliburkan dari latihan. Mereka akan kembali digembleng latihan pada Sabtu (15/12) atau H-1sebelumpartai semifinal.
Libur dua hari yang diberikannya, terang RD, sengaja untuk meningkatkan kondisi fisik pemainnya yang sudah melakoni tiga pertandingan dalam penyisihan IIC grup C hanya dalam waktu enam hari. Sebagaimana dikatahui, Arema lolos semifinal setelah menang adu tos dengan Persipura.
Sementara itu, kapten tim Arema Cronous Keith Kayamba Gumbs menyatakan, lolosnya Arema akan cukup bermanfaat bagi timnya untuk menambah jam terbang pemain sebelum kompetisi ISL digelar. "Kompetisi kan masih lama, itu bagus dan untuk menambah jam terbang pemain muda," kata Kayamba. (riq/fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Thailand Bertemu Singapura di Final AFF Cup
Redaktur : Tim Redaksi