jpnn.com, JAKARTA - Negara El Salvador resmi menjadikan Bitcoin sebagai mata uang negaranya.
Presiden El Salvador Nayib Bukele bahkan telah mendapatkan persetujuan parlemen dari negaranya dan akan mengesahkan Undang-Undang mengenai hal itu.
BACA JUGA: Olla Ramlan: Aku Mau, Terus Aufar Enggak Mau, Gimana?
Langkah itu dinilai bisa meningkatkan perekonomian negara di Amerika Tengah tersebut.
CEO Indodax Oscar Darmawan menyebut, El Salvador membuat sejarah dengan menjadi negara pertama di dunia yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
BACA JUGA: CEO Indodax Beber Berbagai Inovasi Bitcoin Terbaru dari Miami
“Ini adalah sejarah baru bagi dunia finansial, blockchain dan cryptocurreny. Inovasi ini lahir dari The Bitcoin Conference 2021 di Miami, pekan lalu. Nantinya, bisa jadi, banyak negara berkembang lainnya yang meniru langkah El Salvador ini,” kata Oscar.
Oscar mengungkapkan El Salvador pada akhirnya akan menyimpan Bitcoin hingga $150.000.000 dalam kepercayaan yang akan menjamin konversi BTC/USD langsung bagi warganya.
BACA JUGA: Penanganan Kasus Jiwasraya-Asabri Tak Jelas, Banyak Investor Kabur
“RUU lain sedang diusulkan yang akan memberikan tempat tinggal permanen langsung kepada orang asing di El Salvador dengan imbalan investasi 3 BTC di negara tersebut,” jelas Oscar.
Menurutnya, mengadopsi kripto yang berbasis blockchain. merupakan solusi bagi negara berkembang adalah digitalisasi untuk mempermudah transaksi.
Dengan digitalisasi semua akan lebih mudah. Apalagi dengan penggunaan aset kripto seperti Bitcoin yang mengadopsi teknologi blockchain
“Teknologi blockchain memang hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Terutama mengenai masalah finansial. Dengan sifat blockchain yang efisien, transparan dan aman akan mempermudah langkah literasi keuangan tersebut,” kata Oscar.
El Salvador juga meningkatkan hal tersebut untuk langkah efisiensi investasi luar negeri. Uniknya, selama ini, mata uang resmi El Salvador adalah US Dollar.
“Transaksi antar negara akan dipermudah dengan Bitcoin dan altcoin. Ini sudah terbukti semenjak beberapa tahun yang lalu. Inovasi ini dan beberapa inovasi lainnya pada Konferensi Miami pekan lalu berdampak pada peningkatan harga Bitcoin yang terjadi dalam beberapa hari ini," ucap Oscar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PP 109 Tahun 2012 Dinilai Masih Cukup Relevan, tak Perlu ada Revisi
Redaktur & Reporter : Yessy