Elda Laporkan Keluhan Elisabeth ke Fathanah

Rabu, 15 Mei 2013 – 16:29 WIB
JAKARTA -- Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat, diberondong pertanyaan ketika memberikan kesaksiaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (15/5), dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian, untuk dua terdakwa, Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi.

Pada persidangan yang dipimpin Ketua Majelis, Purwono Edi Santoso, Elda terlihat gugup dan memberikan keterangan berbelit-belit. Elda yang juga bekas Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, itu mengaku mengenal Juard Effendi. Ia mengatakan, Juard banyak membantu mensupport data terkait kondisi impor daging.

"Beliau banyak memberikan pencerahan kondisi di lapangan," ujarnya di hadapan Majelis Hakim Tipikor.

Tak hanya itu, Elda juga menyatakan kenal dengan Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. Elda mengaku pernah bertemu dengan Elisabeth pada 5 Oktober 2012, untuk membicarakan masalah kuota impor daging sapi.

Elda mengaku menghubungi Elisabeth untuk bertemu. Namun, ia membantah menawarkan jasa penambahan kuota impor daging sapi."Tidak, waktu itu kita mau lihat dulu kondisi apa yang terjadi terkait dengan kenaikan daging sapi," papar Elda.

Menurutnya, Elisabeth sebenarnya tidak hanya mengajukan penambahan kuota untuk Indoguna saja."Tapi untuk membantu secara umum. PT Indoguna salah satunya. Tujuan beliau untuk orang banyak," kata Elda.

Ia mengatakan, hasil pertemuan dengan Elisabeth, itu dilaporkan ke Ahmad Fathanah, orang dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi tersangka pula dalam kasus ini.

"Ya, saya sampaikan, coba lihat dulu kondisinya bagaimana tindaklanjutnya," jelas dia.

Kemudian, ia melanjukan, Fathanah memberi arahan untuk membuat surat ditujukan ke bagian perizinan di Kementan. Menurutnya, PT Indoguna kemudian membuat surat. "Ya, dari beberapa perusahaan, saya tidak ingat. Lebih dari enam, mungkin sepuluh," jelasnya.

Ia mengaku dalam membantu mengurus perizinan itu tidak bekerja sendiri. "Tidak sendiri. Ahmad Fathanah, Jerry untuk mendampingi teknis. Kemudian Arif," katanya. "Ahmad Zaky tidak, tapi saya kenal," tuntasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elda Diminta Pertemukan Maria dengan Anak Hilmi Aminuddin

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler