Elektabilitas Airlangga Teratas, tetapi Gibran Mengejutkan, AHY dan Anies Lewat

Rabu, 01 Desember 2021 – 18:00 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Citra Nusantara Network merilis hasil survei terkait tokoh-tokoh yang masuk bursa calon presiden (capres) 2024 berdasarkan kinerjanya dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Prestasi tokoh berbanding lurus dengan preferensi publik dalam memilih sosok presiden 2024," kata Chief Koordinator Penelitian Masyarakat Citra Nusantara Network Dwi Harin dalam keterangannya, Selasa (30/11).

BACA JUGA: Rudy Pengin Libatkan Jokowi, Gibran: Kita Urus Saja Sendiri

Berdasarkan survei itu, beberapa yang menonjol, antara lain Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu 18,4 persen. Hal tersebut tidak terlepas dari perannya sebagai ketua penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Melalui peran itu, masyarakat menilai Airlangga bisa memberikan dampak positif terhadap kehidupan sosial ekonomi di masa pandemi.

BACA JUGA: Novel Baswedan Seharusnya Audit Formula E, bukan Bisnis PCR

Pada posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 18,1 persen. Dia dinilai rajin turun ke lapangan untuk memberikan tindakan sebagai upaya penanggulangan corona.

Program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan kinerja relawan Ganjar yang ramai di media sosial juga berkontribusi meningkatkan elektabilitas kader PDIP itu.

BACA JUGA: Kepala BKN: PPPK dan PNS Sama-Sama ASN, Mereka KORPRI

Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang biasanya berada di puncak, kini menempati posisi ketiga dengan tingkat keterpilihan sebesar 14,7 persen. Itu lantaran pemilih loyalnya.

"Relawan Prabowo belum bergerak dan Prabowo sendiri belum turun ke bawah, hanya sibuk dengan tugasnya sebagai menhan," lanjut Harini.

Yang cukup menarik adalah munculnya nama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai kandidat capres.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memiliki elektabilitas sebesar 4,2 persen, karena kinerjanya yang dinilai dekat dengan rakyat.

Gibran memiliki tingkat keterpilihan lebih tinggi daripada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya memiliki 4,1 persen.

Elektabilitas Gibran juga melampaui keterpilihan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hanya mendapat 3,6 persen dukungan masyarakat.

BACA JUGA: Andai Reuni 212 Ngotot Digelar di Patung Kuda, Ferdinand: Tangkap Panitianya, Ini Berbahaya!

Pada posisi berikutnya ada Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar yang juga memiliki tingkat keterpilihan yang lebih rendah dari Gibran, yaitu hanya 3,6 persen.

Lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden hanya memiliki elektabilitas sebesar 3,2 persen, serta Menteri BUMN Erick Thohir cuma 2,9 persen.

Survei bertema Mengukur Preferensi Publik Terhadap Parpol dan Tokoh Terhadap Dinamika Politik Nasional itu menyasar 2.010 responden terpilih.

Para responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar secara proporsional di 34 provinsi se-Indonesia sesuai dengan data pemilih pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Penarikan sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,19 persen. (mcr9/jpnn)

Berikut preferensi publik terhadap nama-nama bakal capres dengan menggunakan pertanyaan tertutup beradasarkan survei ini:

1. Airlangga Hartarto 18,40 persen
2. Ganjar Pranowo 18,10 persen
3. Prabowo Subianto 14,70 persen
4. Gatot Nurmantyo 6,90 persen
5. Puan Maharani 6,60 persen
6. Sri Mulyani 4,40 persen
7. Gibran Rakabuming Raka 4,20 persen
8. Agus Harimurti Yudhoyono 4,10 persen
9. Anies Baswedan 3,60 persen
10. Muhaimin Iskandar 3,60 persen
11. Sandiaga Uno 3,20 persen
12. Erick Thohir 2,90 persen

Tidak Memilih 9,30 persen

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler