jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir saat ini tengah meroket. Pengamat politik Surokim Abdussalam menilai kerja nyata dari Menteri Terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini meningkat berkat kerja nyatanya untuk masyarakat.
"Efek kerja-kerja politik Pak Erick Thohir mulai dibaca dan diketahui publik," ujar Surokim via sambungan telepon, Jumat (18/02).
BACA JUGA: Diusung Jadi Capres, Erick Thohir Dinilai Bawa Angin Segar untuk Dunia Olahraga
Erick Thohir bersama Kementerian BUMN yang dipimpinnya berhasil mencatatkan sejumlah capaian positif dan prestasi gemilang.
Capaian kinerja tersebut meliputi sisi keuangan, operasional serta tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada masyarakat.
BACA JUGA: Takjub Lihat Hasil Survei, Barikade 98: Erick Thohir Anomali Politik
Di antaranya Erick Thohir berhasil meningkatkan laba bersih Kementerian BUMN dari Rp13 triliun menjadi Rp61 triliun.
Anggota Kehormatan Banser ini juga memiliki program bersih-bersih di BUMN dengan melaporkan kasus dugaan tindak pidana korupsi.
BACA JUGA: Hadiah untuk Ganjar Pranowo di Hari Valentine, Deklarasi Dukungan di Pilpres 2024
Di antaranya dugaa korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, serta berhasil mengungkap mega skandal korupsi di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT ASABRI (Persero) dengan nilai kerugian hingga Rp39,58 triliun.
Selain itu, Surokim mengatakan dengan meroketnya elektabilitas Erick Thohir ke lingkaran 7 besar capres yang terekam dalam hasil survei New Indonesia Research & Consulting menjadi indikator baik untuk ke depannya.
Peneliti Senior Surabaya Survei Center (SSC) ini berharap kenaikan elektabilitas menjadi pendorong untuk Erick Thohir agar bekerja lebih giat bersama masyarakat di tengah masa sulit ini.
“Itu bisa menjadi indikator kerja politik yang lumayan bagus. Saya harap hasil survey itu bisa jadi penambah energi bagi Pak Erick Thohir agar kian semangat untuk turun basis dan kerja-kerja politik membersamai publik,” terang Surokim.
Dia juga mengingatkan Erick Thohir konsisten dalam bekerja dan mengayomi masyarakat hingga 2024.
Dengan demikian, bisa dipastikan angka elektabilitas Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut dapat terus meningkat menuju Pilpres 2024 mendatang.
“Kian bisa meningkatkan kinerjanya agar bisa terus meningkatkan elektabilitas personalnya,” tutur Surokim. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Natalia