Elektabilitas Ganjar Jauh Kalahkan 2 Tokoh yang Balihonya Banyak Bertebaran, Prabowo?

Jumat, 13 Agustus 2021 – 20:43 WIB
Ilustrasi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat wawancara program Ngompol (Ngomongin Politik) JPNN.com, Jakarta, Rabu (12/8). Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas, mencapai 20,1 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto hasil, tersebut memperlihatkan dukungan publik makin menguat terhadap Ganjar untuk maju sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

BACA JUGA: Kubu AHY Bantah Hakim Tolak Gugatan Mereka

"Dukungan publik terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden 2024 makin menguat," ujar Dendik dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (13/8).

Elektabilitas Ganjar berbanding terbalik dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Keduanya merupakan kader PDI Perjuangan.

BACA JUGA: Produk Ekspor Indonesia Untuk Ikan Kemasan Terkontaminasi COVID-19

Elektabilitas Puan tercatat hanya sebesar 1,3 persen.

Demikian juga dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hanya berkisar 1,1 persen.

BACA JUGA: 8 Pesawat Tempur F-16 Akan Manuver Bomb Burst di atas Istana Merdeka

"Elektabilitas Ganjar unggul, sementara Puan dan Airlangga yang banyak memasang baliho justru masih berkisar 1,1 hingga 1,3 persen," ucapnya.

Menurut Dendik, pemasangan baliho yang masif tidak berdampak signifikan pada perolehan elektabilitas.

Sebaliknya, Ganjar sudah lama mengandalkan komunikasi melalui media sosial dengan menonjolkan kinerja sebagai kepala daerah untuk dua periode.

Dia menilai Puan tampaknya sulit meniru hal serupa mengingat citra DPR di mata publik tidak begitu memuaskan.

Kritik yang dilontarkan Puan terhadap pemerintahan Jokowi bisa dilihat sebagai upaya menaikkan elektabilitas, tetapi berisiko terhadap PDIP sebagai partai berkuasa.

Begitu juga dengan Airlangga sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), rakyat tengah merasakan kesulitan berusaha dampak penerapan PPKM dan perpanjangannya.

Lebih lengkap, hasil survei yang dilakukan oleh Polmatrix ialah Ganjar Pranowo 20,1 persen.

Posisi kedua ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 16,8 persen.

Selanjutnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,6 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 9,4 persen dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno 7,1 persen.

Kemudian, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh elektabilitas 4,5 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 4,2 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 3,9 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,8 persen dan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring Ganesha sebesar 2,4 persen.

Nama-nama lainnya, lanjut dia, masih di bawah satu persen dan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 12,8 persen.

"Para tokoh tersebut harus mencari strategi yang tepat untuk memperbesar dukungan publik, agar bisa memenangkan tiket pencalonan oleh koalisi partai politik," kata Dendik.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 25 Juli hingga 5 Agustus 2021 kepada 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi melalui sambungan telepon yang dipilih secara acak.(Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler