jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melonjak tinggi.
Elektabilitas Ganjar yang hanya 8,8 persen pada survei Maret 2021 lalu, menjadi 18,1 persen pada Maret 2022.
BACA JUGA: Elektabilitas Erick Thohir Melejit di Bursa Capres dan Cawapres
Hal tersebut dikemukakan Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei bertajuk 'Prospek Capres 2024' yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, di Jakarta, Kamis (7/4).
Menurut Abbas, peningkatan elektabilitas Ganjar bahkan melampaui elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi, Prabowo Ketinggalan
Di urutan ketiga terdapat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Dalam pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan 18,1 persen suara, Prabowo Subianto 17,6 persen, Anies Baswedan 14,4 persen dan nama-nama lain di bawah 4 persen."
BACA JUGA: Pengin Mudik Gratis Bareng Sahabat Ganjar? Ini Syaratnya
"Masih ada 13,7 persen yang belum menentukan pilihan," ujar Abbas.
Meski di urutan ketiga, Abbas mengakui elektabilitas Anies juga meningkat tajam dalam setahun terakhir.
Naik dari 11,2 persen pada Maret 2021 lalu menjadi 14,4 persen.
Sementara elektabilitas Prabowo turun dari 20 persen menjadi 17,6 persen.
"Walaupun suara Ganjar mengalami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir, tetapi cenderung datar dalam tiga bulan terakhir."
"Dari 19,2 persen pada Desember 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022," katanya.
Survei SMRC dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.
Responden merupakan warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84 persen.
Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan lebih kurang 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Wawancara tatap muka dilakukan pada 13-20 Maret 2022.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang