Elektabilitas Jokowi Melorot, PDIP Panik

Minggu, 29 Juni 2014 – 08:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ziyad Falahi mengatakan interla PDIP kini tengah dilanda kepanikan. Penyebabnya, tingkat keterpilihan Joko Widodo yang diusung pada pemilihan presiden 9 Juli 2014 terus menurun.

"Kondisi PDIP saat ini semakin tegang, penampilan yang mengecewakan dalam debat, dan elektabilitas Jokowi yang semakin melorot menyebabkan situasi internal tambah panas saat ini,” kata Ziyad di Jakarta, Sabtu (28/6).

BACA JUGA: Hari Ini Prabowo Kampanye di Tanah Leluhur

Dia mengatakan sejatinya konflik internal antara kubu Jokowi yang mewakili nafas pembaharuan di partai dan kubu loyalis trah Soekarno sudah lama terasa. “PDIP ini kan partai tradisional yang tak lepas dari Soekarno. Tapi begitu Jokowi masuk, dalam beberapa bulan semuanya seperti berubah,” kata Ziyad.

Ziyad mengatakan ketegangan tersebut akan terasa hingga dibawah. Hal itu kata dia dikuatkan dengan insiden yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.  

BACA JUGA: Hatta Maksimalkan Pengalaman Menristek, JK Pamerkan Anoa

Seperti diberitakan, mantan wali kota Palembang yang juga ketua tim pemenangan Jokowi - JK Sumsel, Eddy Santana Putra, dilaporkan ke Polda Sumsel sebab terlibat pengeroyokan timses Jokowi , Kamis (27/6). Korban bernama Abdullah Husin. Kasus tersebut terjadi di saat Eddi sedang menggelar rapat bersama kader PDIP. (jpnn)

BACA JUGA: Cegah Korupsi, Jokowi Akan Kurangi Transaksi Tunai

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Belum Tuntas, Kapolda DIY Diganti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler