jpnn.com - JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak akan mudah memenangi Pilkada DKI 2017 mendatang.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jakarta itu bahkan berpeluang menjadi pecundang.
BACA JUGA: Maaf, Bang Ruhut tak Bisa Jadi Timses dan Jurkam Resmi
Setidaknya, hal itu terlihat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sepanjang 26-30 September lalu.
"Ahok potensial kalah. Yang jadi catatan penting adalah elektabilitasnya turun. Pamornya turun meski nomor satu," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil survei di kantor LSI, Pemuda, Jakarta, Selasa (4/10).
BACA JUGA: Ruhut: Jakarta Akan Minta Si Poltak Pidato di Kampanye Ahok-Djarot
Elektabilitas Ahok memang terus menukik dalam beberapa bulan terakhir.
Ahok sempat memiliki elektabilitas sebesar 59,3 persen pada Maret silam.
BACA JUGA: Sah, Wali Kota Termuda Pimpin Golkar Tanjung Balai
Namun, elektabilitas Ahok tergerus menjadi 49,1 persen pada Juli.
Nah, Oktober ini elektabilitas Ahok hanya 31,4 persen.
Tingkat kesukaan terhadap Ahok juga mengalami penurunan.
Pada Oktober 2016, tingkat kesukaan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu sebesar 58,2 persen.
"Pada Maret 2016, tingkat kesukaan terhadap Ahok sebesar 71,3 persen. Kemudian Juli 2016 sebesar 68,9 persen," ucap Adjie.
Meski begitu, Adjie menambahkan, Ahok masih berpotensi menang. Namun, suami Veronica Tan itu membutuhkan momentum.
"Butuh gebrakan baru sehingga bisa mengurangi sentimen negatif terhadap Ahok. Kalau enggak ada momentum akan berbahaya bagi Ahok," ujar Adjie.
Di sisi lain, Ahok masih unggul dibanding dengan dua calon gubernur lain, yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Keunggulan ini disebabkan publik melihat keberhasilan Ahok.
"Ahok di atas karena ada keberhasilan dalam memimpin Jakarta," ungkap Adjie.
Survei LSI dilakukan terhadap 440 responden. Metode yang digunakan adalah multistage random samping. Tingkat kesalahan survei ini sekitar 4,8 persen. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coba Ketik Kasus Sumber Waras Ahok di Google, Hasilnya..
Redaktur : Tim Redaksi