jpnn.com - Direktur Eksekutive Timur Barat Research Center (TBRC) Johanes Romeo mengatakan berdasarkan hasil survei lembaganya, approval rating kinerja petahana Bupati Pemalang Mansyur Hidayat menunjukan keperkasaan.
Survei ini menurut Johanes, dilakukan untuk merekam tren elektabilitas kandidat menjelang pilkada serentak di Pemalang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Unggul di Survei LPMM, Kaesang-Witjaksono Dinilai Cocok Memimpin Jateng
Johanes mengungkapkan, responden menyatakan kepuasannya pada beberapa program Pemkab Pemalang, seperti jaminan kesehatan gratis bagi warga, menekan angka anak putus sekolah, serta pemberian seragam gratis pada siswa baru, SD, dan SMP.
"Program-program tersebut meringankan beban para orang tua murid, khususnya dari keluarga yang kurang mampu. Begitu juga pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan irigasi ke dalam program prioritas," kata Johanes dalam keterangannya, Kamis (18/7).
BACA JUGA: Setelah Muncul Survei Elektabilitas Cagub Jakarta 2024, PDIP Mulai Pertimbangkan Nama Ahok
Survei TBRC ini juga mencantumkan nama 14 tokoh di Pemalang dalam pertanyaan tertutup kepada responden terkait pengetahuan dan pengenalan mereka. Hasilnya H. Mansyur Hidayat menjadi tokoh paling dikenal/populer dengan presentase 87,9 persen.
Lalu, Agus Sukoco 63,3 persen, Ahmad Iskandar Ali Syahbana 62,6 persen, Anom Widiantoro 44,5 persen, serta nama lainnya mendapatkan presentase di bawah 40 persen.
BACA JUGA: Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
Terkait tingkat elektabilitas, hasil survei menunjukan Bupati Pemalang Masyur Hidayat, Iskandar Ali Syahbana, dan Anom Widiantoro menjadi 3 besar top of mind pilihan kandidat bupati Pemalang.
Rinciannya, Mansyur Hidayat 31,7 persen, Iskandar Ali Syahbana 19,3 persen, Anom Widiantoro 15,8 persen, Agus Sukoco 7,1 persen, Budi Harmanto 3,5 persen, dan Slamet Effendi 2,8 persen.
Kemudian, Herry Setiawan 2,8 persen, Dwi Hartono 2.6 persen, Istadi 1,5 persen, RM Nur Hidayat 1,5 persen, Nurkholes 1,3 persen Muhammad Bobby Dewantara 1,1 persen, Agus Pratikno 1,1 persen, Imam Subiyanto 0,7 persen, dan tidak memilih 7,2 persen.
Selain itu, juga melakukan survei dalam pertanyaan semi terbuka dengan simulasi menyodorkan 10 nama pada responden untuk dipilih sebagai Bupati Pemalang.
Adapun hasilnya menunjukkan elektabilitas tertinggi tetap diraih petahana Mansyur Hidayat yakni 42, 7 persen, kedua Anom Widiantoro 18, 1 persen, tiga Agus Sukoco 7,8 persen, empat Iskandar Ali Syahbana 5,1 persen, dan kelima Budi Hermanto 4,1 persen.
Lebih lanjut, untuk simulasi elektabilitas 5 calon bupati Pemalang dengan pertanyaan tertutup menunjukan tingkat keterpilihan Bupati Mansyur Hidayat unggul kembali dengan tingkat elektabilitas 45,2 persen.
Kemudian, disusul Anom Widiantoro 21,2 persen, Agus Sukoco 10,3 persen, Iskandar Ali Syahbana, 8,1 persen, Istadi 2,8 persen, dan tidak memilih 12,4 persem.
Survei juga menguji tingkat keterpilihan calon bupati Pemalang secara head top head antara Bupati Mansyur Hidayat dan Anom Widiantoro. Hasilnya Mansyur unggul jauh dengan angka 67,3 persen sedangkan Anom Widiantoro 29,4 persen, tidak memilih 3,3 persen.
"Begitu juga head to head antara Mansyur Hidayat dan Agus Sukoco. Hasilnya Mansyur Hidayat 69,3 persen, Agus Sukoco 21,6 persen dan tidak memilih 9,1 persen," ujar Johanes.
Diketahui, survei TBRC ini dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan total sampel yang dianalisis sebanyak 1450 responden. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar lebih kurang 2,57 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan mulai 1-10 Juli 2024, sementara responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Adapun, quality control terhadap hasil wawancara secara random sebesar 20 persen.(mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra