jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan riset terbaru lembaga itu mencatat elektabilitas Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming kian menguat.
Menurut Kennedy, jika pilpres berlangsung saat ini hasilnya sebanyak 43,2 persen memilih Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Survei Polling Institute Sebut Mayoritas Masyarakat Puas dengan Praktik Demokrasi
Selanjutnya, ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Pada simulasi 3 pasangan, tampak Prabowo-Gibran mengalami kenaikan dibanding awal Oktober menjadi 43,2 persen. Begitu juga Anies-Muhaimin menjadi 24,3 persen, sementara Ganjar-Mahfud mengalami penurunan menjadi 24,1 persen,” kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Terkini: Mungkinkah Pilpres 2024 Satu Putaran?’ secara virtual, Kamis (23/11).
BACA JUGA: Survei Terbaru Polling Institute: Prabowo-Gibran Kuasai Pulau Jawa
Kennedy mengungkapkan, di catatan Polling Institute pada November 2023 ini, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan yang cukup signifikan ketimbang di Oktober.
"Karema pada akhir Oktober elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 36,2 persen," katanya.
Selanjutnya Kennedy berujar, di pertengahan November, terjadi kenaikan menjadi 43,2 persen. Kemudian, Anies-Muhaimin juga mengalami kenaikan. Jika pada Oktober elektabilitasnya berada di angka 20,2 persen, kini menjadi 24,3 persen.
“Sebaliknya, ketika Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan, Ganjar-Mahfud justru menurun, dari 29 persen menjadi 24,1 persen,” ungkap Kennedy.
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 15-17 November 2023, menempatkan 1.496 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul