jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto di Jabar sesuai penelitian terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) tidak tergoyahkan.
Hal itu tergambar dalam survei LSN tentang dinamika persaingan bakal calon presiden (capres) papan atas di Pulau Jawa yang dirilis, Sabtu (14/1).
BACA JUGA: Instruksi Sekjen Gerindra: Terus Berjuang sampai Prabowo Jadi Presiden
Jika Pilpres diselenggarakan saat ini, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tetap juara di Jawa Barat (Jabar), seperti pada dua pilpres sebelumnya.
Survei LSN mencatat elektabilitas Prabowo di Jabar belum tergoyahkan. Itu sekaligus menjawab bahwa dugaan Anies Baswedan telah menggerus kantong-kantong suara menteri pertahanan RI itu di Jawa Barat tidak terbukti.
BACA JUGA: Mayjen TNI Untung Budiharto Bicara Ancaman Resesi hingga Radikalisme
"Masyarakat Jawa Barat tetap menjadi pemilih loyal (loyal voters) bagi Prabowo sekaligus juga bagi Partai Gerindra," kata peneliti senior LSN Gema Nusantara Bakry melalui siaran pers di Jakarta, kemarin.
Gema menjelaskan dalam simulasi tiga capres, 58,4 persen responden di Jabar mengaku akan memilih Prabowo jika Pilpres diselenggarakan saat ini.
BACA JUGA: Skema Duet Ganjar-Erick jadi Favorit Masyarakat
Sementara, Anies Baswedan yang telah banyak bersafari bersama Partai Nasdem di berbagai daerah di Jabar hanya dipilih oleh 24,8 persen responden, sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh 13,2 responden. Sisanya (3,6 persen) belum punya pilihan (undecided).
Selain itu, Prabowo juga masih menjadi pemenang di Banten. Jika Pilpres dilaksanakan saat ini, elektabilitas Prabowo di atas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dalam simulasi tiga nama capres, sebanyak 48,6 persen responden di Banten memilih Prabowo, 29,7 persen mendukung Anies, dan 18,9 persen mengaku akan mencoblos Ganjar Pranowo. Sebanyak 2,8 persen responden mengaku belum punya pilihan (undecided).
Kemudian, dari seluruh provinsi yang ada di Pulau Jawa, Anies Baswedan hanya unggul atas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di DKI Jakarta.
Jika Pilpres berlangsung saat ini dengan simulasi tiga capres, 40,5 persen responden di DKI mengaku akan memilih Anies, sedangkan elektabilitas Prabowo dan Ganjar di tanah Betawi ini bersaing ketat.
Prabowo dipilih oleh 27,4 persen responden di Jakarta, sedangkan Ganjar didukung 26,9 responden. Sisanya (5,2 persen) belum punya pilihan (undecided).
Survei LSN mencatat Jateng masih menjadi 'kandang banteng' yang sulit dimasuki tokoh-tokoh di luar kader PDIP. Ganjar pun unggul atas Prabowo dan Anies di provinsi itu.
Jika Pilpres berlangsung saat ini dengan tiga capres, sebanyak 56,6 persen responden di Jateng memilih Ganjar Pranowo, 30,1 persen pilih Prabowo, dan 10,8 persen mendukung Anies. Sisanya (2,5 persen) belum punya pilihan atau tidak memilih salah salah satu dari tiga capres tersebut.
Ganjar juga unggul atas Prabowo dan Anies di Yogyakarta. Namun keunggulan gubernur Jateng itu di DIY tidak dominan seperti di Jawa Tengah.
Jika Pilpres dilakukan saat ini dengan tiga capres, Ganjar hanya dipilih oleh 39,8 persen responden, Prabowo 35,6 persen, dan Anies 22,5 persen. undecided 2,1 persen.
Survei LSN terbaru diadakan pada 2-11 Januari 2023 di 6 provinsi di Pulau Jawa dengan 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multi-state random sampling). Margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden, dilaksanakan oleh tenaga terlatih di 6 provinsi dengan pedoman kuesioner.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam