jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam survei tersebut, elektabilitas Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono paling terakhir.
BACA JUGA: Ridwan Kamil-Suswono Temui SBY, Diberi Nasihat tentang Kepemimpinan
Menurut Kang Emil, survei seharusnya dilihat secara berpasangan calon, bukan hanya perorangan.
“Survei itu jangan orang per orang. Survei itu sudah berpasangan, jadi enggak terlalu relevan membandingkan orang per orang,” ucap Kang Emil di Warakas, Jakarta Utara, Jumat (20/9).
BACA JUGA: Survei LSI: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi, Rano Karno Melampaui Pramono
Eks Gubernur Jabar itu menuturkan publik seharusnya menilai elektabilitas Suswono beserta dirinya sekaligus.
Walau begitu, dia mengakui bahwa elektabilitas wakil memang biasanya lebih rendah.
BACA JUGA: Survei LSI, Dukungan Anies Bisa Dompleng Suara Pram-Rano atau Ridwan Kamil-Suswono
“Jadi, kalau mau membahas ya membahas sudah berpasangan. Saya dengan Suswono, Pramono dengan Rano, Dharma-Kun. Itu biasa wakil lebih rendah,” jelasnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei pemilihan gubernur DKI Jakarta dengan judul 'Pengaruh Anies di Pilgub Jakarta' pada Rabu (18/9).
Survei itu mengungkapkan elektabilitas masing-masing cagub-cawagub menjelang Pilgub 2024.
Cukup mengagetkan ialah elektabilitas Calon Wakil Gubernur Suswono yang merupakan wakil Ridwan Kamil paling terakhir.
Suswono hanya memperoleh elektabilitas 0,2 persen, bahkan Suswono kalah dari Dharma Pongrekun yang mendapatkan 1,5 persen dan Kun Wardana 0,4 persen.
“Suswono berada di urutan terakhir atau hanya memperoleh 0,2 persen,” ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil-Suswono Menargetkan Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta 2024
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi