Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC

Kamis, 21 November 2024 – 20:44 WIB
Timur Barat Research Center (TBRC) mencatat pasangan Toni Uloli-Marten Taha (nomor urut 1) unggul dengan elektabilitas tertinggi di berbagai skenario survei. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Timur Barat Research Center (TBRC) mencatat pasangan Toni Uloli-Marten Taha (nomor urut 1) unggul dengan elektabilitas tertinggi di berbagai skenario survei.

Hal itu terungkap dari hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November.

BACA JUGA: Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC

Survei itu bertajuk Menakar Kekuatan 4 Paslon Pilgub Gorontalo dan dilakukan pada 8-18 November 2024. 

Sebanyak 1.480 responden dari lima kabupaten dan satu kota di Provinsi Gorontalo dilibatkan, dengan margin of error ±2,5 persen dan tingkat kepercayaan 95%.

BACA JUGA: Survei Indopolling: Pram-Doel Diprediksi Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo menjelaskan jika survei dilakukan dalam dua simulasi terbukancdan tertutup serta simulasi penggunaan surat suara.

Dia menjelaskan pada simulasi pertanyaan terbuka, pasangan Toni Uloli-Marten Taha meraih dukungan tertinggi sebesar 40,7 persen. 

Di posisi kedua ada pasangan Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 20,2 persen, disusul Nelson Pomalingo-Kris Wartabone di angka 17,2 persen dan Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid dengan 2,8 persen, sementara 19,1 persen responden tidak memberikan jawaban.

Pada pertanyaan tertutup, hasilnya sedikit berbeda, Toni Uloli-Marten Taha 44,1 persen, Gusnar Ismail-Ida Syaidah: 24,6 persen, Nelson Pomalingo-Kris Wartabone: 20,1 persen, Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid: 3,9 persen, tidak memilih: 7,3 persen.

Kemudian, simulasi menggunakan 1.480 surat suara juga memperlihatkan keunggulan pasangan Toni Uloli-Marten Taha dengan 677 suara (45,8 persen), disusul Gusnar Ismail-Ida Syaidah dengan 356 suara (24,1 persen), Nelson Pomalingo-Kris Wartabone 293 suara (19,8 persen), dan Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid 43 suara (3,3 persen). 

Sebanyak 111 surat suara tidak digunakan.

Selain itu, survei TBRC juga mengukur kemantapan pilihan responden. Hasilnya menunjukkan pasangan Toni Uloli-Marten Taha memiliki strong voter tertinggi. 

Toni Uloli-Marten Taha 88,1 persen pemilih mantap, 11,9 persen swing voter

Gusnar Ismail-Ida Syaidah 70,7 persen pemilih mantap, 29,3 persen swing voter.

Nelson Pomalingo-Kris Wartabone: 76,4 persen pemilih mantap, 23,4 persen swing voter.

Hamzah Isa-Abdurahman Bahmid: 72,8 persen pemilih mantap, 27,2 persen swing voter.

Melalui hasil survei ini, Johanes Romeo, menilai jika pasangan Toni Uloli-Marten Taha berada di posisi kuat untuk memenangkan Pilgub Gorontalo. 

"Namun, dinamika politik hingga hari pencoblosan masih dapat mengubah hasil ini," kata Johanes.

Pilgub Gorontalo 2024 akan digelar pada 27 November. 

Empat pasangan calon bersaing dalam kontestasi politik ini, dengan sorotan utama tertuju pada elektabilitas dan strategi mendulang suara di detik-detik terakhir. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler