Akibatnya Empat penumpang tewas dan Sepuluh lainnya luka-luka.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Wijonarko SIK melalui Kasat Lantas AKP Iwan Setiawan mengatakan saat itu Elf yang dikemudian oleh Indra (30) melaju dari arah Taraju menuju Warung Peuteuy (Mangunreja).
Saat memasuki jalan menikung tajam, Elf dengan nomor polisi Z 7581 NB tersebut malah terjun ke tebing sawah sebelah kiri dengan ketinggian 10 meter tepatnya di Jalan Cikoranji yang berbatasan dengan Kampung Cimawate Desa Sukarasa Kecamatan Salawu.
“Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” ungkap Iwan kepada wartawan saat meninjau korban kecelakaan di RSUD Kabupaten Tasikmalaya bersama Kapolres Tasikmalaya AKBP Wijonarko SIK tadi malam.
Iwan menjelaskan nama-nama korban yang tewas antara lain, Holil (78) warga Kabupaten Garut, Unah (60) warga Kecamatan Padakembang, Ita Rosita (35) warga Kecamatan Bojonggambir dan satu lagi pria yang belum diketahui identitasnya.
Semua korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tasikmalaya, termasuk 10 penumpang lainnya yang mengalami luka-luka. “Kemungkinan penumpang seluruhnya ada 14 orang ditambah sopir dan kernet,” ujar dia.
Kepolisian, kata dia, belum bisa memintai keterangan dari sopir dan kernet Elf. Karena saat elf dikerubuni masyarakat dan anggota kepolisian sopir dan kernet sudah tidak ada di lokasi.
Kepolisian akan terus mengejar keberadaan sopir dan kernet itu (sampai pukul 23.00 tadi malam belum ditemukan). Kepolisian sudah meminta keterangan kepada pengurus Elf di terminal Singaparna terkait identitas sopir. ”Kalau (penetapan) tersangka nanti akan ditetapkan setelah hasil penyelidikan TKP,” tutur dia.
Saksi mata, Adang (18) warga Kampung Cilimus Desa/Kecamatan Puspahiang mengatakan saat dirinya menumpang mobil kol yang melaju dari arah Mangunreja menuju Taraju, sebelum sampai di TKP, melihat Elf nopol Z 7581 NB dari arah yang berlawanan.
Entah kenapa, ketika Elf itu melaju di tikungan Jalan Cikoranji, Elf malah lurus ke bawah tebing tidak mengikuti belokan jalan. ”Mungkin sopirnya ngantuk,” ujarnya.
Pedagang di Kampung Cikoranji, Acep (32) mengatakan tidak tahu persis asal mula Elf itu terjun.
Dia tahu ada kecelakaan tunggal itu setelah ada yang teriak minta tolong. Mendengar teriakan itu dia bersama warga lainnya langsung berkerumunan untuk memberikan bantuan. ”Saat saya lihat, Elf sudah dalam keadaan terbalik. Bannya ada di atas,” ungkapnya.
Kecelakaan kendaraan yang masuk terjun ke bawah tebing tinggi di Cikoranji ini, kata dia, bukan yang pertama kalinya. Beberapa minggu ke belakang masih di bulan maret juga ada mobil L300 dan Avanza yang terperosok. Namun kecelakaan tersebut tidak menelan korban jiwa.
Menurut dia, Jalur Puspahiang – Warung Peuteuy (Mangunreja) ini memang rawan kecelakaan. Di samping jalannya berbelok-belok jalan juga turun naik. Apalagi kalau terkena hujan, jalan licin.
”Apalagi kalau malam, gelap sekali karena tidak ada lampu PJU (Penerangan Jalan Umum),” terang dia.
Pengurus Elf Jalur Selatan di Terminal Singaparna Muhammad Rizal mengatakan mobil Elf berplat nomor Z 7581 NB itu sopirnya bernama Indra. Elf Jurusan Tasik – Maroko (Garut Selatan) itu sempat berhenti di terminal Singaparna usai datang dari Kota Taikmalaya sekitar pukul 16.00.
Kemudian, sekitar pukul 17.30 dirinya malah mendapati kabar bahwa Elf yang dikemudikan oleh Indra itu kecelakaan. ”Saya langsung ke sini (TKP),” ungkapnya saat berada di TKP tadi malam. (snd)
Korban Tewas
- Holil (78) warga Sukamulya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut
- Unah (60) warga Kampung Boregah Desa Cilampung Hilir Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya
- Ita Rosita (35) Kampung Citamiang, Desa/Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya
- Mr X (belum teridentifikasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 Tewas Tertimbun Longsor
Redaktur : Tim Redaksi