Elite Garuda Minta Jangan Perpanjang Fitnah kepada Gibran

Selasa, 26 Desember 2023 – 20:58 WIB
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2 di Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi meminta semua pihak untuk tidak memperpanjang urusan debat Pilpres 2024.

Menurutnya, urusan itu seharusnya sudah selesai.

BACA JUGA: Soal Debat Cawapres, Elite Partai Garuda: Semua yang Kami Sampaikan Terbukti

"Hasilnya kan tinggal diserahkan pada masyarakat. Tetapi karena masih ada fitnah, maka saya wajib meluruskan, sebagai bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat," ungkap Teddy, di Jakarta, Selasa (26/12). 

Teddy menyebutkan tuduhan Gibran dibisiki seseorang menggunakan alat tidak berdasar. 

BACA JUGA: Gandeng Garuda Indonesia Maju, TKN Fanta Mendorong UMKM Naik Kelas

Karena dalam debat, Gibran begitu lancar bicara dan tidak kaku.

"Saya luruskan ya, orang normal mana pun kalau didikte saat bicara harusnya kaku, sedangkan Gibran tidak kaku. Mahfud dan Muhaimin yang membaca contekan saja, intonasinya kaku, tidak lancar, apalagi jika mengikuti orang bicara," jelas Teddy.

Dia mengatakan jika Gibran difitnah menghafal jawaban. Tentu tujuannya mau mem-framing bahwa pertanyaan untuk Gibran, sebelumnya telah dibocorkan oleh KPU.

"Sayangnya yang memfitnah lupa, karena ada pertanyaan pribadi dari Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Apakah Mahfud dan Muhaimin membocorkan pertanyaan mereka agar Gibran bisa menghafal jawaban?" ucap Teddy.

Jubir Partai Garuda itu menambahkan sudah terbantahkan bahwa secara manusia normal tidak mungkin Gibran bisa lancar bicara jika didikte dan juga tidak mungkin Mahfud Muhaimin mengkhianati capres mereka dengan membocorkan pertanyaannya ke Gibran. 

"Fitnah ini hanya untuk menyalurkan perasaan sakit hati dan terluka saja," kata Teddy.(mcr10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler