Elite KMP Masuk Kabinet Kerja? Surya Paloh: Nggak Ada Masalah...

Kamis, 09 April 2015 – 16:28 WIB
Pejabat teras Koalisi Indonesia Hebat (dari kiri) Muhammad Romahurmuziy (PPP), Sutiyoso (PKPI), Wiranto (Hanura), Muhaimin Iskandar (PKB) dan Surya Paloh (NasDem), saat menghadiri Kongres IV PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Kamis (9/4).Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SANUR - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh menilai sudah saatnya seluruh komponen membuka diri bekerjasama memecahkan permasalahan bangsa. 

"Persoalan bangsa ini begitu kompleks, dan perlu terus menerus upaya untuk membuka diri membangun kerja sama dengan semua komponen bangsa. Dari awal saya sudah mengatakan begitu. Sekarang pun tetap seperti itu," ujar Surya di sela menghadiri pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach, Kamis (9/4) siang.

BACA JUGA: Datangi Bareskrim, Agus Gumiwang Irit Bicara

Selain Surya, juga hadir pucuk pimpinan partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muhammad Romahurmuziy.

Surya melanjutkan, Indonesia akan sulit untuk maju dengan kencang, jika komponen bangsa masih saling tertutup. "Sekarang juga begitu, kapan majunya Indonesia kalau masih bicara KMP (Koalisi Merah Putih) dan KIH (Koalisi Indonesia Hebat). Negara ini harus menegakkan kembali bagaimana posisi dan peran parlemen seutuhnya. Demikian juga, Indonesia harus berada di tangan eksekutf yang kuat," tandasnya.

BACA JUGA: Megawati Minta Pemerintah Lindungi WNI dari Bahaya ISIS

Prinsip check and balance di antara legislatif dan eksekutif serta yudikatif, kata Surya, harus berjalan seoptimal mungkin. Lantas apakah itu berarti Surya dan NasDem-nya mau menerima gagasan bergabungnya elite KMP ke dalam Kabinet Kerja, seperti rumor yang beredar belakangan ini?

"Saya belum dengar itu. Namun bagi NasDem, saya pikir tidak ada masalah ya.." ujarnya. (adk/ara/jpnn)

BACA JUGA: Praktik Perbudakan di Benjina, Laut jadi Tempat Pembuangan Mayat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Bangkitkan Kembali Roh Panji Revolusi Mental Soekarno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler