jpnn.com - DENPASAR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan para pimpinan nasional saat ini tentang perlunya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Salah satu yang disinggung Presiden RI kelima itu adalah ancaman kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
Saat berpidato pada acara pembukaan Kongres IV PDIP di kawasan Sanur, Denpasar, Kamis (9/4), Megawati mengatakan, melindungi segenap bangsa berarti juga mencegah terorisme. Menurutnya, kelompok teroris tidak hanya bersifat radikal namun juga mengobarkan perang terhadap kemanusiaan.
BACA JUGA: Praktik Perbudakan di Benjina, Laut jadi Tempat Pembuangan Mayat
“Tanpa bermaksud meremehkan gerakan terorisme yang lain, saya melihat bahwa masalah ISIS sangat serius dan perlu segera disikapi. ISIS sudah bertindak atas nama negara. Bahkan telah melakukan rekrutmen terhadap warga negara Indonesia,” kata Megawati.
Dalam acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu Megawati menegaskan, PDIP dengan tegas menolak berbagai bentuk radikalisme dan terorisme atas nama apapun. Karenanya, Megawati minta pemerintah harus memastikan agar rekrutmen terhadap warga negara Indonesia (WNI) untuk bergabung dengan ISIS tidak terulang kembali.
BACA JUGA: Mega Bangkitkan Kembali Roh Panji Revolusi Mental Soekarno
“Sebab Indonesia adalah negara berdaulat dengan tradisi masyarakatnya yang toleran. Indonesia tidak akan pernah membiarkan paham dan organisasi tersebut berkembang di Indonesia,” pintanya.(ara/adk/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Susi Ngotot Kapal Hai Fa Harus Disita Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Fokus Evaluasi Program Menteri, Bukan Reshuffle
Redaktur : Tim Redaksi