jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebutkan hanya paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran yang membawa konsep meneruskan program hilirisasi Jokowi.
Menurutnya, paslon lain tidak tegas pada urusan hilirisasi dan hanya tempelan.
BACA JUGA: Elite Partai Garuda Sindir Pihak-Pihak yang Mendadak Pro-Presiden Jokowi
"Mereka hanya memikirkan bagaimana bisa berkuasa, tidak punya konsep yang dijual hanya gimik agar dipilih," kata Teddy dalam keterangannya, Senin (18/12).
Dia menyebutkan Prabowo-Gibran ingin agar supaya Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah, tetapi barang jadi.
BACA JUGA: Partai Garuda Resmi Rilis Hotline Janji Palsu Kampanye
"Indonesia kaya akan bahan mentah, harus memproduksi menjadi barang jadi," lanjutnya.
Dia menilai negara-negara asing yang hingga hari ini masih menolak hilirisasi Indonesia dan tentu ingin agar presiden selanjutnya jangan seperti Presiden Jokowi.
"Makanya, mereka tidak ingin Prabowo menjadi presiden. Mereka ingin presiden Indonesia selanjutnya orang yang berseberangan dengan Jokowi," jelasnya.
Juru bicara Partai Garuda itu juga meyakini pihak asing punya kepentingan untuk menggagalkan Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Mereka tentu bukan hanya berharap, mereka tentu berupaya dengan menghalalkan segala cara agar bisa memenangkan lawan Prabowo-Gibran," jelasnya.
Teddy menyebutkan perlawanan Prabowo-Gibran bukan hanya antarsesama capres-cawapres lain, tetapi juga pihak asing.
"Melawan pihak asing yang selama ini selalu berupaya agar hilirisasi dibatalkan, mereka tidak ingin Indonesia menjadi negara," pungkas Teddy.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra