jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Teddy Gusnaidi mengaku binggung kepada pihak-pihak yang awalnya mendeskriditkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, saat ini berubah malah memuji kepala negara tersebut.
BACA JUGA: Ulama Betawi Tokoh Nahdiyin Harapkan Ganjar-Mahfud Bisa Kalahkan Anak Jokowi
Teddy memberikan contoh, misalnya ada pihak yang menuduh Jokowi ingin 3 periode berkuasa, mencabut laporan ke polisi terkait perkataan Rocky Gerung yang menghina Jokowi sebutan 'Bajingan Tolol', dan mempermalukan keluarga Jokowi.
"Kini mereka mendadak memuji Jokowi, mendadak melabelkan Jokowi sebagai bagian dari mereka, mendadak menyamakan tindakan mereka dengan Jokowi," ujar Teddy, Senin (11/12).
BACA JUGA: Komentari Gimik Joget dan Gemoy, Hasto Tegaskan Prabowo Memang Bukan Jokowi
Teddy menuturkan belum kering perkataan pihak-pihak yang menuduh ke Presiden Jokowi tersebut. Saat ini mereka mendadak menjilat lagi yang telah dituduhkan.
Teddy menungkapkan semua yang dilakukan oleh pihak-pihak tersebut bukan karena suka dengan Jokowi. Melainkan, ada hasrat terselubung agar pemilih Jokowi tidak melarikan diri, dan mendukung calon lain di Pilpres 2024.
"Mereka mendadak pro Jokowi ketika melihat hasil survei yang terus melorot turun. Strategi untuk menaikkan hasil survei adalah dengan berpura-pura mendukung Jokowi," kata Jubir Partai Garuda itu.
Karena itu, Teddy menilai strategi yang dilakukan oleh pihak-pihak tersebut adalah curang. Bahkan Teddy menyebut itu adalah strategi matrealistis.
"Ibarat orang mau pacaran, dia dekati sang calon bukan karena cinta, tapi karena materi, ingin mendapatkan harta kekayaan sang calon. Ini namanya strategi matre," pungkas Teddy.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul