Komentari Gimik Joget dan Gemoy, Hasto Tegaskan Prabowo Memang Bukan Jokowi

Senin, 11 Desember 2023 – 01:01 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memegang kartu tanda penduduk atau KTP seusai menghadiri acara konsolidasi partainya Serang, di Banten, Minggu (10/12/2023). Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud MD (TPN Ganjar-Mahfud) Hasto Kristiyanto mengkritisi gimik berupa joget dan istilah gemoy yang ditampilkan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Hasto, gimik ala Prabowo itu justru memunculkan penilaian bahwa capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut tidak pantas mengaku sebagai calon penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Bersuara Keras soal Gemoy sebagai Gimik, Sohibul Iman PKS: Tidak Sehat

Hasto mengungkapkan dirinya berkali-kali bertanya kepada pengurus PDIP di tingkat akar rumput untuk mengetahui respons atas joget dan gojek yang kerap diperlihatkan Prabowo akhir-akhir ini.

“Wah, Pak, itu mah untuk membuktikan bahwa beliau memang bukan Pak Jokowi. Itu jawaban dari anak ranting PDI Perjuangan," kata Hasto dalam safari politiknya di Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12/2023).

BACA JUGA: Wahai Saudara Sekalian, Prabowo Tidak Bisa Blusukan, Karakternya Berbeda dari Jokowi

Sekjen PDIP itu bersafari di wilayah Banten dalam rangka mengonsolidasikan mesin dan kekuatan partainya di tingkat kabupaten/kota di Banten, sekaligus mengampanyekan Ganjar-Mahfud sebagai jagonya di Pilpres 2024.

Hasto meyakini jawaban massa di akar rumput itu kian menunjukkan bahwa Prabowo malah dianggap telah mengaburkan hal yang dilakukan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Ingat, Jangan Sampai Pemarah Suka Gebrak Meja dan Lempar Handphone Jadi Presiden!

Politikus asal Yogyakarta itu mencontohkan blusukan yang menjadi gaya khas kepemimpinan Presiden Jokowi. Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP juga dikenal rajin blusukan menemui rakyat di berbagai pelosok, bahkan tidur di rumah warga di daerah terpencil.

Hasto menegaskan blusukan yang dicontohkan Presiden Jokowi itu justru tidak ditiru maupun dilakukan oleh Prabowo.

“Gojek-gojekan dengan (joget) gemoy itu justru mengaburkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi, seperti blusukan, itu memang tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo," imbuh Hasto.

Lebih lanjut Hasto memaparkan soal Ganjar yang konsisten blusukan menemui berbagai kalangan demi memahami persoalan dan menyerap aspirasi rakyat.

Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menambahkan untuk memahami persoalan yang dihadapi rakyat tidak bisa dilakukan melalui gimik gemoy dan joget-joget.

"Bagi yang tidak memahami persoalan rakyat hanya gojek-gojekan, tari-tarian. Yang memahami persoalan rakyat memang harus datang karena ini watak, karakter kepemimpinan," ujar Hasto.(ast/jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanyekan KTP Sakti Program Ganjar Pranowo, Hasto Singgung Solusi Utang ala Prabowo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler