jpnn.com, JAKARTA - PPP DKI Jakarta telah melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar pada 27 Mei 2021.
Dalam muswil tersebut, terpilih secara demokratis lima orang formatur yang masing-masing mewakili Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pimpinan Wilayah, dan Dewan Pimpinan Pusat.
BACA JUGA: Sikap PPP Tegas Soal Pasal Perzinaan di RKUHP, Begini
Dari beberapa kali sidang formatur, muncul nama Saiful Rahmat Dasuki yang saat ini menjabat Ketua DPC PPP Jakarta Selatan.
Saiful didapuk formatur menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta masa bakti 2021-2026.
BACA JUGA: Duar, Duar! Polisi Berhamburan Keluar, Ada yang Bawa Senpi Laras Panjang dan Pistol
"Munculnya nama Haji Saiful bukan tanpa alasan. Beliau sosok yang pas menjadi ketua karena berbagai alasan dan pertimbangan, di antaranya beliau merupakan kader istikamah, loyal terhadap partai, dan aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan," kata Wahyudin, formatur terpilih dari unsur DPW di Jakarta, Selasa (22/6).
Dia menilai gaya Saiful yang akrab dengan milenial, mampu meraih kembali suara-suara pemilih yang hilang di Pemilu 2019.
BACA JUGA: Kompol Achmad Ungkap Fakta Baru di Balik Tembakan Dekat Kompleks Pati Polri
"Dia bisa menyasar pemilih milenial yang merupakan penyumbang suara terbesar hingga 35 persen pada Pemilu 2024," imbuh Wahyudin.
Ketua DPC PPP Jakarta Timur Muhammad Guntur menambahkan, pertimbangan dipilihnya Saiful Rahmat Dasuki sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta karena kepiawaiannya dalam merajut komunikasi dengan berbagai pihak.
"Pertimbangan dipilihnya Haji Saiful karena kepiawaian beliau dalam merajut komunikasi dengan para ulama, tokoh masyarakat dan pemuda, bahkan kepada birokrasi di Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya.
Sementara, Ketua DPC PPP Kepulauan Seribu Irfan mengomentari isu masuknya kader partai lain menjadi Ketua DPW PPP DKI tanpa melalui proses muswil dan mengenyampingkan konstitusi partai.
Menurutnya hal ini bakal menjadi ironi bila DPP PPP memaksakan kehendak untuk menempatkan orang yang telah menistakan partai dan hati kader, memimpin PPP Jakarta.
"Figur kontroversial yang mencari selamat demi keuntungan pribadi dengan mengorbankan banyak pihak, maka bukan tidak mungkin partai ini hanya akan menjadi kendaraan yang bisa dicabik-cabik kapanpun dia mau, tidaklah layak kembali memimpin partai yang jelas-jelas berasaskan Islam," tegas dia.
Irfan menegaskan kader partai bukan PAUD yang bisa digiring ke manapun. Dia harus tetap istikamah namun tak mau rumahnya dimasuki orang-orang tidak berintegritas.
"Begitulah kuatnya istikamah kader PPP DKI Jakarta," ujar Irfan.
Saiful Rahmat Dasuki mengatakan setelah tersusun pengurus yang dibuat oleh sidang formatur dan disampaikan ke DPP, selanjutnya diharapkan dapat diterbitkan Surat Keputusan yang menjadi legalitas bagi DPW PPP DKI Jakarta.
"Supaya bisa langsung bekerja, berkonsolidasi, dan menggalang kekuatan bersama kader dan simpatisan PPP di Jakarta," kata Saiful. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti