jpnn.com, JAKARTA - PSSI merilis secara resmi surat permintaan maaf dari pemain keturunan Elkan Baggott, Senin (25/10).
Ketua Umum PSSI M Iriawan memastikan telah menerima permintaan maaf pemain 21 tahun tersebut.
BACA JUGA: Pengantin Baru Ini Ditangkap Polisi, Ya Ampun, Kasusnya Memalukan
"Pemain keturunan Inggris ini mengirimkan surat pada Sabtu (23/10). Dalam surat tersebut intinya karena pandemi covid-19 yang masih meningkat di UEA, dia mendapat saran oleh pemerintah Inggris dan klub Ipswich Town sangat berisiko bila tetap berangkat ke Dubai waktu itu," bunyi pernyataan di situs PSSI.
Di dalam surat yang dikirimkan tersebut, Elkan Baggott memastikan dirinya masih mencintai Indonesia dan meyakinkan bahwa memberikan segalanya untuk Skuad Garuda, apalagi saat ini kondisi covid-19 di Inggris dan Indonesia makin membaik.
BACA JUGA: Briptu Khairul Tamimi Tewas Bersimbah Darah Ditembak, Tak Disangka Pelakunya
"Sebelumnya saya meminta maaf, semoga Ketua Umum PSSI mengerti alasannya saya. Saat ini saya siap memberikan segalanya untuk timnas Indonesia demi mencapai tempat yang seharusnya," tegas Elkan.
Iriawan mengaku surat dari Elkan itu sudah dibacanya dan dia menilai, apa alasan yang disampaikan oleh pemain Ipswich Town itu sangat manusiawi. Sebab, pandemi Covid-19 memang sedang tinggi-tingginya saat itu.
BACA JUGA: Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23, Ipswich Town Kena Imbasnya
"Kalau dari sudut pandang saya, membela tim nasional Indonesia itu adalah hak semua pemain. Kami sudah maafkan dirinya dan meminta dirinya untuk bergabung ke Timnas Indonesia bila dibutuhkan oleh pelatih," kata Iriawan.
Merujuk kepada surat Elkan, momen di Dubai yang dimaksud ialah saat dirinya dipanggil oleh Pelatih Shin Tae Yong agar dapat bergabung pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA pada Juni lalu. Namun, dia tak bisa bergabung saat itu.
BACA JUGA: Bripka IS Bikin Malu Polri, Kapolda: Tak Ada Ampun, Saya Pastikan Dipecat
Dengan kondisi Covid-19 di dunia yang semakin membaik, kini dia menegaskan siap untuk dipanggil. Bisa tidaknya dia bergabung dengan Timnas Indonesia, kini bergantung kepada Shin Tae Yong sebagai Manajer Pelatih Timnas Indonesia. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad