jpnn.com - SUBANG - Pasca perayaan Lebaran, tabung gas LPG ukuran 3 kilogram di sejumlah wilayah Subang selatan langka. Diduga kelangkaan tersebut akibat terhambatnya pengiriman gas elpiji akibat kemacetan arus balik.
Berdasarkan pantauan Pasundan Ekspres (Grup JPNN), kelangkaan elpiji 3 Kg terjadi di Kecamatan Cisalak dan Tanjungsiang. Seorang ibu rumah tangga, Siti, Jumat (1/8) mengatakan, kelangkaan elpiji sudah berlangsung selama tiga hari.
BACA JUGA: Ajibarang-Bumiayu Macet Parah
"Kami merasa kesulitan untuk mencari gas elpiji 3 Kg, seharusnya pihak pedagang atau distributor sigap menyetok gas. Kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab, tidak jelas," ujar warga Kampung Lewinutug, Desa Cisalak tersebut.
Kini kata dia, warga merasa resah dengan tidak adanya gas tersebut. Seharusnya kata Siti, pihak penjual memperbanyak stok gas menjelang Idulfitri.
BACA JUGA: Hadang Pendatang, Pemkot Hanya Andalkan Operasi Yustisi
Rukmini (44), warga Kasomlang menjelaskan, kelangkaan gas 3 Kg tersebut belum pasti penyebabnya. Sebab tidak ada pemberitahuan resmi baik dari agen maupaun kios penjual gas elpiji.
Sementara di Subang kota masih aman. Pengiriman pun masih berjalan lancar. Menurut seorang pedagang tabung gas elpiji, biasanya ia menerima kiriman sebanyak 10-20 tabung sehari. "Biasanya sih kalau stok habis, saya tinggal hubungin agen resmi, pasti langsung dikirim," ungkap Asep.(bds/man)
BACA JUGA: Palembang Dekati Produsen Monorel Ternama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembakar Lahan Diancam 10 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi