PALEMBANG - Pengguna gas Elpiji di kota Palembang resah pasalnya, sudah sekitar sebulan belakangan ini tidak ada stok gas elpiji 3 kg. Kelangkaan ini membuat para konsumen beralih menggunakan gas elpiji berukuran 12 kg sehingga penjualannya mulai meningkat.
Salah seorang penjual elpiji di kawasan Jl Siaran, Sako, Maya (30) mengaku, sudah sebulan belakangan ini elpiji ukuran 3 kg langka. “Sebulan ini tidak ada persediaan gas elpiji 3 kg. Karenanya elpiji ukuran 12 kg laris manis,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk harga gas 3 kg biasanya dijual dengan harga Rp13,5 -14 ribu per tabung. Tapi saat ini harganya naik menjadi Rp18-20 ribu per tabung. Sedangkan elpiji ukuran 12 kg per tabung dijual seharga Rp85 – 90 ribu per tabung.
“Untuk elpiji ukuran 12 kg biasanya per hari hanya terjual 4 tabung saja, tapi sekarang permintaannya meningkat menjadi 10-12 tabung per hari,” katanya.
Sementara itu, Edi (33), pemilik toko Citra 26, Jl Slamet Riady mengatakan, sudah hampir dua bulan belakangan ini untuk persediaan elpiji 3 kg berkurang. “ Biasanya persediaan elpiji 3 kg ada 150 tabung per minggu, namun untuk sekarang hanya 40 tabung saja," katanya.
Hal senada diterangkan, Jarwo (55), pemilik toko di Jl Bintan C Jaya Palembang. Menurutnya, biasanya elpiji ukuran 3 kg dapat 200 tabung, namun sekarang berkurang karena ada pembatasan dari agennya yakni PT Wahana Utama Mandiri. “Elpiji 3 kg yang langka di kawasan ini juga membuat penjualan elpiji 12 kg meningkat namun tidak terlalu signifikan,”pungkasnya. (cj8/cj7)
Salah seorang penjual elpiji di kawasan Jl Siaran, Sako, Maya (30) mengaku, sudah sebulan belakangan ini elpiji ukuran 3 kg langka. “Sebulan ini tidak ada persediaan gas elpiji 3 kg. Karenanya elpiji ukuran 12 kg laris manis,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk harga gas 3 kg biasanya dijual dengan harga Rp13,5 -14 ribu per tabung. Tapi saat ini harganya naik menjadi Rp18-20 ribu per tabung. Sedangkan elpiji ukuran 12 kg per tabung dijual seharga Rp85 – 90 ribu per tabung.
“Untuk elpiji ukuran 12 kg biasanya per hari hanya terjual 4 tabung saja, tapi sekarang permintaannya meningkat menjadi 10-12 tabung per hari,” katanya.
Sementara itu, Edi (33), pemilik toko Citra 26, Jl Slamet Riady mengatakan, sudah hampir dua bulan belakangan ini untuk persediaan elpiji 3 kg berkurang. “ Biasanya persediaan elpiji 3 kg ada 150 tabung per minggu, namun untuk sekarang hanya 40 tabung saja," katanya.
Hal senada diterangkan, Jarwo (55), pemilik toko di Jl Bintan C Jaya Palembang. Menurutnya, biasanya elpiji ukuran 3 kg dapat 200 tabung, namun sekarang berkurang karena ada pembatasan dari agennya yakni PT Wahana Utama Mandiri. “Elpiji 3 kg yang langka di kawasan ini juga membuat penjualan elpiji 12 kg meningkat namun tidak terlalu signifikan,”pungkasnya. (cj8/cj7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Perketat Kuota, Solar Langka
Redaktur : Tim Redaksi