Hal itu disampaikan Wapres saat meninjau Stasiun Pengisian Bahan bakar (BBG) Pertamina Jalan Ampera, Marunda, Plumpang dan Semper Tanjung Priok Jakarta Utara Minggu (14/12)
BACA JUGA: Cabang ke-1000 Mandiri di Mangga Dua
Turut mendampingi Wapres antara lain Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Negara BUMN, Sofyan ABACA JUGA: Pemerintah Batalkan Ribuan Perda Pajak dan Retribusi
Dari Januari 2007 hingga akhir 2008, kebutuhan akan elpiji meningkat hinga 600 %BACA JUGA: Defisit APBN 2009 Bisa Meningkat
"Memang kita harus akui, kewalahan pertamina meladeni permintaan yang cukup tinggi," tambah JK lagi.Pada kesempatan itu Wapres juga menyempatkan diri berdialog dengan para sopir truk pengangkut BBG yang sudah beberapa hai mengantri dan bermalam di stasiun tempat pengisian BBG“”Kelangkaan BBG akan teratasi pada Selasa dalam dua sampai tiga hari mendatang,” tandasnya.
Namun untuk Minggu ini, Wapres menjamin kelangkaan sudah bisa teratasiKendati demikian, JK lagi-lagi mengingatkan agar masyarakat tidak panik menyikapi kelangkaan ini"Karena masyarakat yang panik kemudian berusaha membeli dalam satu waktu lebih dari yang dia butuhkan, tentu akan membebani juga," tandas JK.
Karenanya pada kesempatan itu Wapres juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat pengguna gas elpiji terkait kelangkaan gas"Kami pemerintah meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kelangkaan ini," tegas JK.(ysd/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Industri Relokasi dekat Blok Tangguh
Redaktur : Tim Redaksi