jpnn.com, SURABAYA - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam Forum Solidaritas Perempuan Surabaya, menggelar aksi di depan Mapolda Jawa Timur meminta mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan Mak Susi, oleh oknum panwascam.
Pelecehan itu diduga dilakukan saat aksi pengadangan kedatangan Prabowo di Bulak Kenjeran beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: TKN Sarankan Ada Tukang Usir dalam Debat Putaran Ketiga
BACA JUGA : Trio Emak-Emak Penyebar Fitnah Bukan Timses Prabowo, Tapi..
Aksi pengadangan oleh simpatisan pendukung capres cawapres Jokowi - Maruf Amin, terhadap kedatangan capres Prabowo di Bulak, Kenjeran, Surabaya, pada 19 Februari lalu, berbuntut panjang.
BACA JUGA: Persaudaraan Alumni 212 Dukung PAN di Pemilu 2019
"Kami minta diusut tuntas kasus pelecehan ini." tutur seorang ibu yang ikut aksi protes itu.
BACA JUGA : Emak – emak Ditangkap, tapi kok Laporan Kubu Prabowo – Sandi Dicueki?
BACA JUGA: Persaudaraan Alumni 212 Dukung PAN di Pemilu 2019
Pasalnya, di tengah aksi pengadangan berlangsung, aktivis perempuan pendukung Prabowo-Sandi, Tri Susanti atau Mak Susi, diduga dilecehkan.
Payudaranya dipegang salah satu oknum Panwascam Kecamatan Bulak, saat tengah berupaya melerai kedua simpatisan yang hampir ricuh.
BACA JUGA : Kalau Tidak Ada Polisi, Pendukung Prabowo Bentrok dengan Massa Jokowi
Kasus ini pun bergulir ke ranah hukum. Dugaan pelecehan seksual terhadap Mak Susi ini terekam kamera dan sempat viral di media sosial.
Kejadian inipun telah dilaporkan ke Polda Jawa Timur pada 22 Februari lalu, dengan bukti laporan nomor TBL/161/ II/ 2019/UM/ Jatim, tentang dugaan pelecehan seksual atau tindak pidana merusak kesopanan di muka umum.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WNI Dukung Prabowo di PBB, Fadli Zon: Itu Kreativitas, Bagus
Redaktur & Reporter : Natalia