jpnn.com, MALAKA - Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban angin puting beliung yang terjadi di Desa Railor, Kecamatan Malaka Tengah, Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Emanuel Bria berbagi sembako kepada para korban. Bantuan pada tahap awal di Desa Railor berlangsung tanggal 14 Februari 2020.
Pada kesempatan itu, Emanuel Bria dan istri, Rachel Cicilia Tuerah bersama para relawan EB sapaan Emanuel Bria bertemu langsung dengan Camat Malaka Tengah, Eduardus Bere, dan Kepala Desa Railor, Wilfridus Seran di posko bencana yang bertempat di kantor Desa Railor.
BACA JUGA: Peduli NTT, Eman Bria Bersama Jaringan Siapkan 20 Ribu Bibit Pohon
EB secara langsung menyerahkan bantuan tersebut dan menanyakan kepada Camat Malaka Tengah bantuan apalagi yang dibutuhkan untuk tahap berikutnya. EB dan istri sekaligus meminta izin untuk membagikan bingkisan hari kasih sayang kepada anak-anak korban.
BACA JUGA: Terkait Pilkada Malaka 2020, Eman Bria Jalin Komunikasi Parpol Pendukung
Emanuel Bria bersama Istri, Rachel Cicilia Tuerah bersama warga di Kabupaten Malaka, NTT. Foto: Dokpri for JPNN.com
Setelah menyerahkan bantuan kepada Camat Malaka Tengah, EB dan rombongan langsung menuju lokasi bencana dan berbagi bingkisan kasih sayang kepada anak-anak korban.
BACA JUGA: Panglima TNI Saksikan Penandatanganan Force Down Pesawat Asing
“Momentum hari kasih sayang atau Valentine ini kami manfaatkan untuk berbagi kasih dengan para korban terutama anak-anak sebagai bentuk solidaritas kami untuk keluarga-keluarga yang terkena bencana,” kata Emanuel Bria.
Lebih lanjut, Pengurus DPP PKB ini secara langsung berinteraksi dengan anak-anak dan keluarga-keluarga korban untuk memberikan semangat agar masalah yang dihadapi bisa cepat teratasi.
Seperti dilaporkan di beberapa media, sebanyak 48 rumah warga Desa Railor dan Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, rusak berat akibat angin puting beliung pada hari Senin (10/2).
Emanuel Bria berharap agar pemerintah maupun semua elemen masyarakat yang lain dapat bersinergi untuk meringankan beban yang dihadapi para korban bencana.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich