jpnn.com, JAKARTA - Gadis berjilbab berusia 23 tahun, Defia Rosmaniar membuat lagu Indonesia Raya berkumandang untuk pertama kalinya di Asian Games 2018.
Defia menjadi atlet pertama yang menyumbang medali emas untuk Indonesia. Dalam final cabang taekwondo nomor individual poomsae, di JCC Senayan Jakarta, Minggu (19/8) sore, Defia mengumpulkan poin 8,69.
BACA JUGA: Kebetulan Ada Jokowi, Defia Rosmaniar Sumbang Emas Pertama
Angka itu lebih baik ketimbang lawannya di final Marjan Salahshouri (Iran) yang mengoleksi 8,47 poin.
Keberhasilan Defia berarti ganda buat Indonesia. Selain menjadi emas pertama Asian Games 2018, Defia juga mencatat sejarah sebagai atlet taekwondo Indonesia pertama yang meraih emas.
BACA JUGA: Ternyata, Edgar Xavier Marvelo Pernah Tampil di Televisi
Sejak taekwondo diadakan di Asian Games X, Seoul 1986, prestasi Indonesia baru enam perak dan delapan perunggu.
Namun, Defia menyudahi puasa emas taekwondo Indonesia di Asian Games 2018.
BACA JUGA: Cerita di Balik Emas Pertama Asian Games 2018
"Merah putih berkibar! Emas pertama untuk Indonesia! Defia Rosmaniar nomor tunggal putri poomsae. Terima kasih Defia dan seluruh pelatih, official, dan pendukung Tim Indonesia," tulis akun resmi Kemenpora di Instagram, @kemenpora. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taiwan Ukir Rekor Mengesankan di Menembak Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Adek