"Jujur saja, saya belum tahu mengenai adanya gagasan untuk memindahkan embarkasi haji ke Halim. Tapi kalau memang benar, harus dipastikan kesiapan infrastruktur bandara di Halim," ungkap Suryadharma kepada JPNN di Jakarta, Kamis (22/3).
Suryadharma mengatakan, munculnya gagasan pemindahan embarkasi tersebut mungkin disebabkan karena adanya pertimbangan lain. Misalnya, keberadaan embarkasi haji di Soekarno-Hatta dinilai menganggu lalu lintas udara nasional maupun internasional lainnya.
"Tapi sepertinya tidak menganggu karena terminal haji kan ada sendiri dan tidak dicampur dengan yang lain. Kalau memang mau dipindahkan, saya kira juga tidak akan menganggu pelayanan. Segala sesuatunya harus disiapkan. Misalnya, imigrasinya, bea cukai, karena demikian halim menjadi tempat pemberangkatan internasional," paparnya.
Apakah cukup dalam waktu satu tahun untuk melakukan pemindahan embarkasi tersebut? Suryadharma Ali tak bisa memberikan jaminan. Menurutnya, kesiapan itu bukan hanya dari sisi kesiapan infrastruktur saja, akan tetapi harus ada uji kelayakan apakah landasan sesuai untuk pesawat berbadan lebar atau tidak.
"Sejauh ini saya setuju saja dan tidak masalah, sepanjang dilakukan untuk peningkatan pelayanan," imbuhnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan di LN, SBY Pesan Demo Yang Tertib
Redaktur : Tim Redaksi