Emil Dardak Menguat di Medsos sebagai Pendamping Khofifah

Jumat, 03 November 2017 – 00:51 WIB
Emil Dardak dan Arumi Bachsin. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - Hingga saat ini belum jelas siapa yang akan mendampingi bakal cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Hingga sekarang panitia sembilan yang dipimpin oleh para kiai belum juga menyebutkan nama.

BACA JUGA: Nasdem Siap jika Khofifah Minta Didampingi Ipong

Sementara pembicaraan di media sosial (medsos) soal kandidat cawagub Jatim terus mengerucut kepada Bupati Trenggalek Emil Dardak.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh CEO IPOL Indonesia Petrus Hariyanto. Sesuai hasil survei yang dilakukannya, ada beberapa tiga figur nama yang potensial jadi pendamping Khofifah.

BACA JUGA: Sumpah Pemuda! PDIP Punya Banyak Kader Muda Jadi Kada

Di antaranya, Tri Rismaharini, Budi Kanang Sulistyo, dan Nurwiyatno. “Nama Emil terus menguat dibanding nama lainnya,” ujar Petrus, Kamis (2/10).

Dari 4.198 konten berita yang di-share di medsos mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober, Risma berada di urutan pertama bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Khofifah dengan 18,01 persen.

BACA JUGA: Cegah Khofifah Kalah Lagi, Sebaiknya Pertimbangkan Nama Ini

Diikuti Emil 14,91 persen, Budi Kanang 13,55 persen, Nurwiyatno 8,74 persen, dan sisanya nama-nama lainnya.

“Tapi dalam sebulan terakhir ini, nama Emil berada di urutan pertama dalam pemberitaan figur potensial sebagai cawagubnya Khofifah. Sedangkan nama Risma, Nurwiyatno dan lainnya terus merosot," jelasnya.

Berdasarkan pantauan di medsos, jumlah postingan yang membicarakan sosok Emil mencapai sekitar 1.000 cuitan per hari, kemudian Nurwiyatno 750 postingan per hari

Dalam survei yang telah dilakukannya, sosok muda masih menjadi buah bibir di medsos. Terutama yag memiliki program bagus, kinerja yang baik, jujur, cerdas dan bersih dari KKN.

Kedekatan kandidat dengan rakyat masih menjadi faktor utama di masyarakat dalam menentukan pilihan. Rata-rata mereka ini adalah pemilih yang biasa disebut milineal.

"Mereka bersosialisasi secara word of mouth atau getok tular. Dalam bersosialisasi membahas pilgub, mereka cenderung kritis terhadap kandidat, dan langsung menganalisis rekam jejak kandidat. Menariknya, semua dilakukan lewat akses mobile internet," urainya.

Sebelumnya, ketika berkunjung ke Surabaya, Khofifah menegaskan bahwa tim sembilan yang terdiri dari para kiai saat ini tengah merampungkan tahapan survei.

“Hasil survei akan diselesaikan 5 November,” kata Khofifah. Survei ini, dimaksudkan untuk mencari pendamping, oleh tim sembilan disebut bercirikan santri-nasionalis.

Setelah survei ini nanti, lanjut ketua Umum PP Muslimat NU tersebut, pihaknya lantas melakukan komunikasi dengan partai politik pengusungnya.

Ditanya bocoran nama wakil tersebut, menteri sosial ini bersikukuh belum mau menyebutkannya. Dia hanya menyebutkan bahwa nama yang sedang disurvei adalah berlatarbelakang santri-nasionalis. “Maaf saya tidak bisa publish hari ini,” ungkapnya. (bae/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Berharap Bisa Pasangkan Khofifah dan Emil


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler