JAKARTA- Ketua Komisi Keuangan DPR RI Izedrik Emir Moeis tak tercantum lagi dalam Daftar Calon Sementara (DCS) DPR RI dari PDIP untuk pemilihan legislatif tahun 2014. Emir dikabarkan telah mengajukan putranya, Ananda Amira Moeis sebagai penggantinya. Sementara Emir akan fokus pada perkara korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung yang hingga kini terus disidik KPK.
Sama seperti sang ayah, Ananda berusaha masuk Senayan lewat daerah pemilihan Kalimantan Timur. Berdasarkan data bakal calon angota DPR RI yang dirilis laman KPU, nama Ananda masuk dalam urutan kedua, setelah politikus Kaltim Marten Apuy dan di atas nama Awang Ferdian Hidayat. Awang adalah putra Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang hingga kini masih menjabat sebagai anggota DPD pemilihan Kaltim.
Meski telah ditelepon maupun SMS, Emir tak merespon pertanyaan JPNN apakah Ananda putranya. Namun menurut keterangan dua sejawatnya wakil rakyat asal Kaltim, anggota DPR RI Komisi X Hetifah Sjaifudian dan Ketua Komite II DPD RI Bambang Susilo, dikatakan, Ananda memang putra politisi senior PDIP itu. "Dia putra kedua Pak Emir Moeis," ucap Bambang saat dikonfirmasi Kamis (25/4).
Dalam beberapa kali wawancara, Emir mengatakan dia mundur karena sudah 3 kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI. Meski begitu, PDIP dimungkinkan mengajukan namanya lagi namun melalui rapat evaluasi yang dilakukan pimpinan partai. Namun saat disinggung apa mundur karena jadi tersangka, Emir selalu menghindar dan hanya berucap akan menjalaninya sesuai peraturan hukum yang berlaku. (pra/jpnn)
Sama seperti sang ayah, Ananda berusaha masuk Senayan lewat daerah pemilihan Kalimantan Timur. Berdasarkan data bakal calon angota DPR RI yang dirilis laman KPU, nama Ananda masuk dalam urutan kedua, setelah politikus Kaltim Marten Apuy dan di atas nama Awang Ferdian Hidayat. Awang adalah putra Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang hingga kini masih menjabat sebagai anggota DPD pemilihan Kaltim.
Meski telah ditelepon maupun SMS, Emir tak merespon pertanyaan JPNN apakah Ananda putranya. Namun menurut keterangan dua sejawatnya wakil rakyat asal Kaltim, anggota DPR RI Komisi X Hetifah Sjaifudian dan Ketua Komite II DPD RI Bambang Susilo, dikatakan, Ananda memang putra politisi senior PDIP itu. "Dia putra kedua Pak Emir Moeis," ucap Bambang saat dikonfirmasi Kamis (25/4).
Dalam beberapa kali wawancara, Emir mengatakan dia mundur karena sudah 3 kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI. Meski begitu, PDIP dimungkinkan mengajukan namanya lagi namun melalui rapat evaluasi yang dilakukan pimpinan partai. Namun saat disinggung apa mundur karena jadi tersangka, Emir selalu menghindar dan hanya berucap akan menjalaninya sesuai peraturan hukum yang berlaku. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Capres, Elektabilitas Demokrat Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi