jpnn.com - Berperan di film dengan setting era kerajaan tentu membawa banyak pengalaman baru. Namun, buat Emma Stone, ada satu poin minus ketika berakting di film tersebut. Yakni, mengenakan korset selama berbulan-bulan.
’’Sebulan pertama, aku enggak bisa bernapas,’’ paparnya.
BACA JUGA: Emma Stone, Make-up Terinspirasi Pejuang Hak Perempuan
Di film The Favourite, dia memerankan Abigail Masham, pelayan yang menjadi favorit Ratu Anne. Tantangannya berlapis. Selain gaun mekar dan tatanan rambut khas abad ke-19, Stone harus memakai korset yang berkawat dan sangat memeluk tubuh.
Untuk mengurangi rasa sesak, aktris pemilik satu piala Oscar itu selalu membawa minyak mentol. ’’Tiap menghirup aroma itu, aku merasa mendingan. Wangi mentol membuatku merasa berada di tempat yang lapang,’’ jelas aktris kelahiran 6 November 1988 tersebut.
BACA JUGA: Minggir JLaw! Hai, Emma Stone
Demi syuting The Favourite, Stone terpaksa mengenakan korset selama dua bulan. Selain sesak, dia merasa seluruh organnya seolah berpindah. Perutnya seakan ditekan ke bawah.
Stone pun mengingatkan fansnya untuk tidak sembrono memakai korset. Tidak boleh terlalu ketat. Tidak boleh terlalu lama.
’’Kalau enggak perlu, mendingan jangan pakai. Sebab, efeknya menyebalkan sekali,’’ tegas aktris yang melejit lewat film The Amazing Spider-Man tersebut. (Instyle/fam/c14/agm)
Redaktur & Reporter : Adil