Emma Stone, Make-up Terinspirasi Pejuang Hak Perempuan

Selasa, 09 Januari 2018 – 12:28 WIB
Emma Stone dan petenis legendaris Billie Jean King di Golden Globe 2018. Foto: NBC

jpnn.com - Emma Stone mencuri perhatian lewat make-up-nya saat berjalan di karpet merah Golden Globe ke-75, Minggu (7/1). Eye shadow hijau zamrud dan putih disapukan pada kelopak mata. Serta lipstik berwarna mauve yang cantik.

Make-up itu terinspirasi dari warna-warna yang dipakai para feminis abad ke-19.

BACA JUGA: Bibir Tebal dan Jerawat Kendall Mencuri Perhatian

”Saya pikir lipstik merah adalah warna yang dipakai suffragette (anggota organisasi perempuan akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20). Jadi, saya mencari tahu lebih banyak dan menemukan bahwa mereka juga mengenakan sabuk simbolis, pin, rok, serta semua hal yang sangat khas, berwarna ungu, hijau zamrud, dan putih, saat mereka memperjuangkan hak untuk memilih,” kata Rachel Goodwin, make-up artist bintang film La La Land itu dilansir People.

Karpet merah yang biasanya berwarna-warni, malam itu didominasi hitam. Sesuai dengan kesepakatan yang digaungkan sejak bulan lalu, hampir seluruh tamu undangan mengenakan baju warna itu sebagai bagian dari gerakan Time's Up. 

BACA JUGA: Tak Dianggap Oscar, Kalah di Golden Globe

Kampanye itu dilakukan untuk memprotes pelecehan seksual yang dilakukan produser kenamaan Harvey Weinstein serta pria-pria lain yang setelah kasus Weinstein mencuat belangnya jadi ikut terungkap hingga memunculkan #metoo.

Meski terlihat serupa, mereka memiliki fashion statement masing-masing. Ada yang tampil feminin dengan gaun hitam panjang atau tampil edgy dengan celana panjang.

BACA JUGA: Menerka Gaya Busana Para Seleb di Golden Globe 2018

Misalnya, Emma Watson. Bintang film Beauty and the Beast tersebut mengenakan gaun hitam panjang beraksen ruffle yang elegan.

Rambut panjangnya diikat dengan gaya simple bun. Poni pendek barunya menjadi salah satu poin utama penampilan glamornya. Watson melengkapi gaun hitamnya dengan sepasang anting, gelang, dan lace-up heels hitam.

Watson datang bersama Marai Larasi, direktur eksekutif organisasi perempuan berbasis di Inggris Imkaan. Watson mengatakan, kekerasan pada perempuan bukan hanya masalah bagi Hollywood.

Tapi juga perempuan di seluruh dunia. ”Ini membuatku sangat emosional, berpikir tentang fakta gerakan yang kita lakukan bersama melintasi industri, melintasi komunitas, dan melintasi ruang,” katanya dilansir Variety.

Pakaian serbahitam tersebut juga merupakan bentuk kampanye kesetaraan gender. Mereka tidak setuju dengan kesenjangan bayaran antara pria dan perempuan. (adn/c25/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Anti-Pelecehan Seksual di Karpet Merah Golden Globe


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler