Emoji Perempuan Berjilbab Merah untuk Presiden Singapura

Kamis, 14 September 2017 – 06:24 WIB
Halimah Yacob, Presiden Singapura. Foto: Strait Times

jpnn.com, SINGAPURA - Protes dari sebagaian warga Singapura tak menghentikan Halimah Yacob merayakan momen spesialnya. Bagaimana tidak, dia resmi dideklarasikan sebagai presiden Singapura, perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.

Ditemani suaminya, Mohamed Abdullah Alhabshee, perempuan 63 tahun itu tampak semringah ketika menemui awak media kemarin, Rabu (14/9).

BACA JUGA: Warga Kecewa Dengan Pemilu Singapura

Momen spesial itu pun direspons salah satu platform media sosial, Twitter, dengan meluncurkan emoji khusus perempuan melayu tersebut.

Emoji itu berbentuk perempuan berjilbab merah, berbaju putih, serta mengenakan kacamata. Di jilbabnya disematkan pin berbentuk bintang.

BACA JUGA: Singapura Punya Presiden Muslim, Halimah Yacob

Jilbab, baju, dan pin bintang itu merepresentasikan bendera Singapura. Dengan menulis tagar #HalimahYacob, #PresidentHalimah atau #MdmPresident alias madam president, emoji Halimah langsung muncul.

BACA JUGA: Perempuan Berjilbab Ini Punya Peluang Besar Pimpin Singapura

Emoji Twitter untuk Halimah Yacob

Emoji itu langsung menuai pujian dari para pengguna jagat maya. ”Saya adalah presiden untuk semua penduduk. Meski ini adalah pemilu khusus, saya bukan presiden untuk kalangan tertentu,” ujar perempuan yang kemarin tampil cantik dengan balutan busana dan jilbab oranye tersebut.

Dalam pidatonya yang dibaca menggunakan dua bahasa, Melayu dan Inggris, Halimah menyerukan agar penduduk Singapura bersatu. Bukannya mencari perbedaan, tapi persamaan.

Dia berusaha menjawab kritikan dan penolakan dari sebagaian masyarakat Singapura yang merasa sistem pemilu saat ini tidak adil.

Mulai adanya pemilu khusus untuk etnis tertentu yang belum pernah menjadi kepala negara selama 30 tahun hingga tidak adanya pemungutan suara.

Meski sempat ada suara yang mempertanyakan pemilihan Halimah, tak ada yang memengaruhi keputusan komisi pemilu Singapura (PEC).

Lewat akun Twitter-nya, PM Singapura Lee Hsien Loong memberikan ucapan selamat untuk Halimah. Menurut Lee, pengalaman panjang Halimah, baik dalam kehidupan maupun politik, akan membantunya sebagai presiden nanti. 

Mereka yang tidak terima dengan terpilihnya Halimah juga masih banyak. Meme-meme bahwa Halimah adalah presiden yang dipilih bukan terpilih oleh rakyat juga bermunculan.

Mereka tetap tak kukuh bahwa seharusnya tetap dilakukan pemilu dan ada lawan untuk Halimah. Rakyatlah yang seharusnya menentukan presiden mereka.

Di Singapura, posisi presiden bisa dibilang hanya simbolis. Mereka biasanya bertugas menerima tamu-tamu negara. Sebagian besar urusan negara ditangani PM.

Sebagian kuasa presiden adalah memberikan ampunan serta memerintahkan investigasi kasus korupsi. (CNA/StraitTimes/Mashable/sha/c25/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Top! KKP Gagalkan Penyeludupan Bibit Lobster ke Singapura


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler